Sukses


Jelang 8 Besar Piala Presiden, Arema Tingkatkan Fisik di Purwodadi

Bola.com, Malang - Arema FC melakukan persiapan lebih serius setelah memastikan diri lolos ke 8 besar Piala Presiden yang disiarkan Indosiar. Tim besutan Milomir Seslija mulai Selasa (19/3/2019) menjalani program peningkatan fisik dengan latihan di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.

Program ini sudah sering dilakukan Arema ketika punya jeda waktu agak lama untuk menyongsong laga yang lebih berat. Asisten pelatih Arema, Kuncoro menegaskan jika fisik pemain jadi salah satu hal penting jika ingin memperbaiki performa tim.

Mengingat di fase penyisihan Grup E, Arema sering kehilangan pemain lantaran kondisinya kurang fit, yakni Robert Lima, Pavel Smolyachenko, Alfin Tuasalamony, dan pemain lainnya.

"Sekarang butuh peningkatan fisik. Kebetulan ada waktu sekitar dua minggu sebelum 8 besar Piala Presiden digelar," jelasnya.

Saat ini, siapa lawan Arema juga belum diketahui karena undian 8 besar baru dilakukan besok (19/3/2019) sehingga tim pelatih memilih untuk fokus latihan fisik. Setelah mengetahui lawan, baru mereka menyiapkan skema permainan.

Hamka Hamzah dkk. harus menjalani laga tandang karena lolos dengan status sebagai runner up terbaik. Kemungkinan lawan yang dihadapi diantaranya Persebaya Surabaya, Bhayangkara FC, Persija Jakarta atau Persela Lamongan yang lolos sebagai juara grup.

Sebelumnya, Arema punya agenda pemusatan latihan. Namun rencana itu kembali ditunda hingga Piala Presiden rampung karena menganggap latihan fisik lebih penting dalam jeda waktu dua pekan kedepan.

"Pemusatan latihan itu juga penting. Tapi setelah berdiskusi, mungkin menjelang kompetisi baru diadakan untuk pembentukan karakter dan kekompakan tim. Sekarang fokus latihan fisik dulu," imbuhnya.

Awal musim ini, Arema belum menjalani pemusatan latihan. Pertimbangannya, skuat Singo Edan tak banyak berubah sehingga pemusatan latihan terus ditunda.

"Sebenarnya pemusatan latihan itu hampir sama intinya dengan latihan. Bedanya pemain lebih banyak berkumpul untuk menyatukan chemistry. Kalau waktunya tepat, tentu program itu dijalankan," sebut Kuncoro.

Video Populer

Foto Populer