Sukses


Makan Konate, Antara Juara, Pemain Terbaik, dan Top Scorer Piala Presiden 2019

Bola.com, Malang - Gelandang serang Arema FC, Makan Konate, memperlihatkan peran yang sangat besar bagi Singo Edan dalam perjalanan menuju final Piala Presiden 2019 yang ditayangkan Indosiar. Pemain asal Mali itu masih berpeluang meraih tiga penghargaan sekaligus di Piala Presiden 2019, mulai dari juara, pemain terbaik, dan top scorer.

Penampilan konsisten Makan Konate di lini tengah Arema selama Piala Presiden 2019 memang luar biasa. Pelatih Arema, Milomir Seslija, sampai memberinya keleluasaan untuk bermain menjelajah ke seluruh area lapangan.

Selalu berada di komposisi tim inti Arema sepanjang Piala Presiden 2019 membuat Makan Konate semakin memperlihatkan kualitasnya lewat gol dan assist, baik dari permainan terbuka maupun dari situasi set-piece, yang menjadi kontribusi nyata pemain berusia 27 tahun itu dalam mengantar Arema hingga laga puncak.

Bahkan sebuah gol tendangan bebas dari jarak jauh yang dicetaknya membuat Arema FC mampu menahan imbang Persebaya Surabaya di leg pertama final Piala Presiden 2019 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4/2019). Gol yang membuat Arema punya dua gol tandang jelang leg kedua final yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Jumat (12/4/2019).

Satu hal yang menarik jelang laga terakhir Piala Presiden 2019, Makan Konate tak hanya berpeluang besar membawa Arema menjuarai turnamen pramusim tersebut. Pemain asal Mali itu juga memiliki kesempatan untuk meraih predikat pemain terbaik dan top scorer Piala Presiden 2019, tentunya dengan syarat mencetak dua gol dan membawa Arema memenangi pertandingan.

Bola.com berkesempatan melakukan wawancara eksklusif dengan Makan Konate mengenai peluang yang mungkin akan dipastikannya pada Jumat (12/4/2019) itu.

2 dari 2 halaman

Peluang Sabet 3 Penghargaan

Bagaimana menurut Anda terkait peluang meraih tiga penghargaan sekaligus di Piala Presiden 2019?

Yang paling utama, saya dan teman-teman akan berjuang untuk menang di pertandingan leg kedua final di Malang. Kami merasa peluang untuk juara terbuka, meskipun itu tidak mudah.

Persebaya juga akan berusaha melakukan hal yang sama. Namun, sekarang kami main di Malang. Tentu semangatnya akan berbeda, jauh lebih besar pastinya.

Soal peluang untuk pemain terbaik, saya senang jika masuk nominasi. Saya merasa senang sekali. Saya mau bekerja keras mendapatkan gelar itu. Kalau untuk top scorer, jika ada peluang akan saya lakukan. Saya berusaha, tapi Allah yang akan memberikan rezeki nanti seperti apa.

Anda selalu menjadi pilihan utama di Piala Presiden meski jadwal sangat padat. Bagaimana Anda menjaga konsistensi bermain bagus? 

Pelatih sudah memberikan program recovery yang bagus. Memang ada kalanya merasa lelah setelah pertandingan. Tapi, saya mencoba berusaha memberikan yang terbaik. Sekarang ada semangat besar untuk menyelesaikan turnamen ini dengan prestasi yang bagus.

Arema baru panas setelah melewati fase grup Piala Presiden 2019. Menurut Anda, apa yang menjadi penyebabnya?

Ketika masih awal turnamen, masih ada beberapa pemain yang baru saja bergabung. Tim pun saat itu belum lengkap. Sekarang semua sudah oke, situasi bagus dan semua mau bekerja keras bersama. Itu sebenarnya kunci untuk bisa menjadi juara. 

Anda membawa Persib Bandung menjadi juara Piala Presiden 2015, dan kini berpeluang menjadi pemain pertama yang dua kali menjadi juara Piala Presiden di dua tim berbeda. Apa pandangan Anda soal peluang ini? 

Tentu senang bisa membuat prestasi lagi. Saya profesional saja, sekarang fokus dengan Arema.

Kebetulan pelatih saya ketika Persib Bandung juara, sekarang ada di Persebaya.Artinya, pelatih saya di Persib dulu juga punya peluang membuat prestasi yang sama.

Namun nanti saya berusaha keras untuk membawa Arema yang jadi juara.

Separuh dari total gol yang Anda cetak di Piala Presiden 2019 tercipta lewat tendangan bebas. Anda memang mempersiapkan itu dalam latihan?

Setiap mendapat kepercayaan, saya akan lakukan yang terbaik. Kebetulan di Arema dapat tugas untuk mengambilnya. Tentunya semua itu hasil dari proses latihan.

 

Video Populer

Foto Populer