Sukses


Persebaya Bantah Mengincar Mantan Gelandang Lazio

Bola.com, Surabaya - Jagat dunia media sosial sempat digegerkan mengenai rumor transfer Liga 1 yang menghubungkan dengan Arema FC dan Persebaya Surabaya. Dua tim yang terlibat rivalitas itu dikabarkan sedang memperebutkan pemain yang sama.

Pemain yang dimaksud adalah Mika Rokavec, gelandang asal jebolan akademi Lazio, klub asal Italia. Pemain berpaspor Slovenia itu disebut-sebut sedang menjadi buruan Arema FC dan Persebaya untuk mengisi slot pemain asing.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, justru tidak tahu mengenai nama pemain itu. “Saya baru dengar dan merasa kaget juga kalau ada informasi itu. Nama pemainnya saja saya baru dengar,” kata Djadjang kepada Bola.com, Kamis (18/4/2019).

Saat ini, slot legiun asing Persebaya sudah penuh berisikan empat pemain, yaitu Otavio Dutra (stoper/Brasil), Damian Lizio (gelandang/Bolivia), Manu Jalilov (gelandang/Tajikistan), dan Amido Balde (striker/Guinea-Bissau).

Dutra kemungkinan akan didaftarkan sebagain pemain lokal karena sedang menjalani proses naturalisasi. Kalaupun satu slot itu lowong, Persebaya akan mengisinya dengan stoper untuk menambah kekuatan lini belakang.

Pelatih Persebaya Surabaya yang akrab disapa Djanur itu langsung membantah rumor yang bersumber tidak valid dari media sosial itu. “Saya pastikan tidak ada komunikasi dengan pemain yang dimaksud. Jadi, kabar itu sama sekali tidak benar,” imbuh Djanur.

 

 

2 dari 2 halaman

Kehebohan Media Sosial

Sebelumnya, kehebohan Mika Rokavec ini menghiasi media sosial. Pihak Arema dan Persebaya bahkan belum pernah angkat bicara mengenai rencana mendatangkan gelandang asing baru.

Di sisi lain, Mika Rokavec merupakan sosok gelandang yang kini membela NK Rogaska, klub kasta kedua Slovenia. Statusnya itu jelas tak akan membuatnya menjadi pemain asing di klub Liga 1 karena terganjal regulasi.

Sesuai regulasi Liga 1, pemain asing baru harus berasal dari kompetisi negara lain yang sesuai dengan ketentuan. Pemain asing yang musim sebelumnya berkompetisi di Slovenia diwajibkan tampil di kasta pertama, bukan di bawahnya.   

Video Populer

Foto Populer