Bola.com, Bandung - Asprov PSSI Jawa Barat berziarah ke makam pendiri PSSI Ir. Soeratin di TPU Sirnaraga, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (19/4/2019). Itu dalam rangka HUT PSSI yang ke 89 pada hari ini.
Bersama jajaran Asprov Jabar lainnya, Ketua Asprov PSSI, Tommy Apriantono mengatakan, pada hari ulang tahun yang ke 89, PSSI sedang prihatin.
Baca Juga
Kalahkan Australia dan Buka Kans Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Disebut Masih Punya PR Khusus
3 Catatan Kemenangan Timnas Indonesia U-23 Vs Australia: Eksperimen Sukses Nathan Tjoe-A-On
Daftar Lengkap Tim yang Lolos ke Semifinal Liga Europa 2023 / 2024: Bayer Leverkusen Masih Menyala, Liverpool dan AC Milan Angkat Koper
Advertisement
Hal itu tak lepas dari berbagai kasus yang menjerat petinggi, baik di pusat maupun daerah. Asprov Jabar pun menyesalkan hal itu lantaran tujuan mulia organisasi PSSI ternoda oleh berbagai kasus, terutama match fixing di sepak bola Indonesia.
"Organisasi PSSI itu membentuk karakter bangsa kesatuan republik Indonesia tapi ternodai oleh match fixing. Mudah-mudahan match fixing ini menjadi kejadian yang terakhir dipersepakbolaan kita," ujar Tommy usai ziarah.
Ia berharap, pada 2019, sepak bola Indonesia lebih baik lagi, khususnya di kompetisi, baik amatir maupun profesional. Terpenting, semua pihak harus menjunjung sportivitas dalam pertandingan.
"Jika tidak ada sportivitas tidak akan ada prestasi. Mudah-mudahan pada ulang tahun ke-89, ditambah lagi Indonesia beres melakukan Pemilu dengan aman, bisa membantu sepak bola Indonesia ke arah yang lebib baik," harap Tommy.
Selain kompetisi, Jabar juga berharap pada usia ke-86, PSSI lebih tertib dalam berorganisasi, juga hubungan dengan stakeholder. Jabar juga mendoakan agar Timnas Indonesia di berbagai level meraih kesuksesan pada tahun ini.