Sukses


Pelatih dan Presiden Persebaya Beda Pendapat soal Mundurnya Liga 1

Bola.com, Surabaya - Klub Liga 1 tengah digegerkan dengan mundurnya jadwal kompetisi tersebut. Liga 1 2019 awalnya dijadwalkan bergulir pada 8 Mei, namun operator kompetisi PT LIB memundurkannya menjadi 15 Mei.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman tidak bisa memberikan penilaian apakah kabar ini bakal menguntungkan pihaknya. Sebagai pihak yang bertanggung jawab pada tim, dia hanya bisa berbicara soal agenda progam bersama pemainnya. 

Yang pasti, beberapa program tim terpaksa diubah menyesuaikan dengan jadwal baru. Persebaya sudah merencanakan pemusatan latihan pada 29 April hingga 4 Mei 2019. Mereka masih punya waktu yang panjang sebelum Liga 1 mulai. 

“Saya tidak tahu menguntungkan atau merugikan. Yang pasti, kita ubah jadwal saja. Artinya program yang dijalankan diubah lagi karena mundur seminggu. Awalnya tanggal 8 menjadi 15,” kata pelatih yang karib disapa Djanur itu, Kamis (25/4/2019). 

“Kemudian awalnya Persebaya kebagian main tanggal 11, tidak tahu jadwal baru nanti main kapan. Jadi, sebetulnya tidak terlalu berpengaruh. Tetap saja nantinya pertandingan yang berjalan di kompetisi semoga tidak molor dan mengganggu pertandingan berikutnya,” imbuhnya. 

Di sisi lain, Persebaya jelas diuntungkan dengan mundurnya jadwal ini. Sebab, beberapa pemain andalan mereka masih mengalami cedera, sebut saja Manuchehr Jalilov, Hansamu Yama, Oktafianus Fernando, dan Ruben Sanadi. 

“Dengan mundurnya Liga 1, mungkin keuntungannya itu. Banyak pemain pemain kami masih cedera, jadi ada waktu untuk penyembuhan,” ucap pelatih berusia 60 tahun tersebut. 

Secara terpisah, Presiden Persebaya, Azrul Ananda mengungkap pendapat yang berbeda mengenai hal ini. Sebagai pihak dari manajemen Persebaya, Azrul merasa ada kerugian yang dialaminya dengan mundurnya jadwal ini. 

“Pasti (ada dampak pada sponsor). Contoh di Jogja melawan Persija (musim lalu). Kami keluarkan uang ratusan juta, mulai pesawat, hotel, sampai makanan. Perusahaan berjalan baik kalu bisa bikin perencanaa. Nah, ini belum bisa bikin perencanaa,” ujar Azrul.

Pertandingan Persebaya melawan Persija Jakarta yang dimaksud oleh Azrul adalah saat keduanya bertemu di Liga 1 2018 pada 3 Juni. Saat itu, laga ditunda akibat Persija Jakarta yang seharusnya menjadi tuan rumah di Stadion Sultan Agung, Bantul, gagal menggelar laga dan terpaksa ditunda. 

“Ini akan jadi musim yang sangat padat. Mulainya pertengahan Mei dan berakhir Desember, itu masih dipotong idul fitri dan puasa. Kami harus siapkan tim yang bisa bermain tiga hari sekali,” tutur Azrul. 

“Kami bisa membuat rencana berdasar jadwal. Sampai hari ini, kami masih menyediakan cadangan, karena jadwal pastinya belum ada. Kami harus siap menghadapi berbagai situasi. Semoga jadwal Liga 1 segera fix supaya pemain bisa disiapkan secepat mungkin,” tutupnya.

Video Populer

Foto Populer