Sukses


Djanur Beberkan Peraturan Persebaya Saat TC di Bali

Bola.com, Surabaya - Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, sadar kemungkinan adanya dampak negatif saat tim asuhannya menjalani pemusatan latihan (TC) di Bali pada 29 April hingga 4 Mei 2019. Pemain Persebaya sangat mungkin mencuri kesempatan untuk berliburan, alih-alih fokus program tim.

Bali selama ini dikenal sebagai destinasi wisata yang menyediakan banyak hiburan. Kalaupun tidak berniat kelayapan, pemain Persebaya bisa tergoda dengan pesona Pulau Dewata yang menyuguhkan banyak tempat berlibur.

Untuk menyiasati itu, pelatih yang karib dipanggil Djanur itu telah merancang kiat agar anak asuhnya tidak kelayapan tanpa izin. Satu di antaranya adalah memberlakukan jam malam.

"Kami selalu bikin acara, yang pasti makan siang kami selalu sama-sama. Dengan begitu, kalau ada pemain jalan-jalan akan ingat waktu. Karena, mereka diwajibkan berkumpul. Begitu juga saat jam 22.00 harus kembali," kata Djanur setelah latihan di Lapangan SIER, Surabaya, Jumat (26/4/2019)

Selain itu, pelatih berusia 60 tahun itu berusaha memadatkan program Persebaya selama enam hari berada di Bali. Selain mencegah pemain pergi seenaknya, Djanur juga bisa memaksimalkan usaha membuat timnya semakin solid.

"Jadwal dan agenda tim selama TC dibuat padat. Kemudian, pada Selasa (30/4/2019), akan ada team building sehari penuh, dari jam 08.00 sampai jam 17.00. Pasti melelahkan dan membuat pemain bisa bersama-sama," imbuhnya.

Semua program dari jajaran pelatih sudah pasti harus dipatuhi semua pemain yang mengikuti TC ini. Jika ada yang melanggar, Djanur sudah menyiapkan hukuman berupa denda kepada pemain bersangkutan.

"Pasti, kalau saya sudah keluarkan peraturan, saya akan memberi hukuman (untuk pemain Persebaya yang melanggar). Biasanya kalau hanya itu, buat pemain profesional berupa denda. Nominalnya tidak perlu disebutkan," ucap mantan pelatih Persib Bandung itu.

Video Populer

Foto Populer