Sukses


Arema Bawa 22 Pemain untuk Uji Coba Kontra PSIS Sekaligus Laga Pembuka Liga 1 2019

Bola.com, Malang - Skuat Arema FC berangkat menuju Magelang untuk menjalani laga uji coba terakhir sebelum Liga 1 2019, Kamis (9/5/2019). Singo Edan akan menjalani laga uji coba menghadapi PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, pada Sabtu (11/5/2019).

Pertandingan menghadapi PSIS Semarang di Magelang menjadi sebuah uji coba balasan setelah PSIS lebih dulu bertandang ke Stadion Kanjuruhan untuk beruji coba pada 4 Mei. Satu hal yang menarik laga uji coba ini menjadi ajang bagi kedua tim untuk melakukan launching tim di depan para pendukungnya.

Namun, dalam kunjungan ke Magelang, Arema tidak membawa semua pemainnya. Hanya 22 pemain yang dibawa Milomir Seslija untuk menjalani laga uji coba tersebut.

"Sekarang kami membawa 22 pemain, jadi setiap posisi ada dua pemain. Mereka akan tampil bergantian dalam 45 menit," ujar pelatih Arema, Milomir Seslija.

Semula, pelatih asal Bosnia ini berencana membawa semua pemain yang dimiliki Arema. Tapi, setelah berdiskusi dengan manajemen, membawa 30 pemain akan menjadi hal yang tidak efektif. Kesempatan bermain yang didapatkan masing-masing pemain tidak terlalu banyak sehingga diputuskan Singo Edan membawa 22 pemain yang mayoritas jadi pemain inti.

 

2 dari 2 halaman

Dari Magelang Langsung ke Sleman

Selain itu, rombongan Arema dari Magelang tak langsung kembali ke Arema. Mereka melanjutkan perjalanan ke Sleman untuk menjalani laga pembuka Liga 1 2019 melawan tuan rumah PSS 15 Mei di Stadion Maguwoharjo.

“Awalnya kami membawa banyak pemain ke Magelang dan memulangkan sebagian pemain ke Malang. Selebihnya lanjut ke Sleman. Tapi, dengan membawa skuat lebih sedikit, mungkin itu lebih efektif. Pemain di Malang disiapkan untuk pertandingan away selanjutnya melawan Borneo FC,” jelas Milo.

Dalam laga uji coba menghadapi PSIS, Arema tak akan ngotot memburu kemenangan. Mereka sadar jika jarak pertandingan pertama melawan PSIS hanya tinggal empat hari sSehingga tim pelatih sepakat jika menjadikan ujicoba ini untuk pemanasan.

Milo juga menjadikan uji coba ini untuk adaptasi pertandingan di bulan Ramadan karena tiga pertandingan awal Liga 1 harus dimainkan larut malam dengan kondisi pemain sudah berbuka puasa.

“Saya pikir tidak ada kendala main malam. Tapi tetap butuh adaptasi. Uji coba menghadapi PSIS kami jadikan adaptasi. Sehingga pemain sudah biasa main malam hari,” tegas pelatih Arema asal Bosnia ini.

Video Populer

Foto Populer