Bola.com, Sleman - Laga pembuka Shopee Liga 1 2019 antara PSS Sleman kontra Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019) malam, diwarnai kericuhan antarpenonton. Laga harus terhenti pada menit ke-34 karena tawuran antarsuporter.
Gesekan antara suporter PSS Sleman dan Arema FC sudah terjadi sejak sebelum pertandingan dimulai. Diawali dari tribune sisi selatan, kemudian terjadi lempar batu di pagar pembatas antara tribun Utara yang merupakan basis fans PSS, Brigata Curva Sud (BCS) dengan Aremania di tribun atas sisi barat. Namun, pada akhirnya situasi dapat dikendalikan aparat keamanan, dan pertandingan dapat dimulai.
Baca Juga
3 Pemain Korea Selatan yang Bisa Jadi Mimpi Buruk bagi Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024
Eks Pelatih Timnas Indonesia Sebut Shin Tae-yong sebagai Pelatih Tersukses di Tim Garuda
9 Komentar Menarik tentang Arne Slot, Calon Pengganti Klopp di Liverpool: Manajer Hebat, Suka Pelajari Taktik Guardiola
Advertisement
PSS Sleman berhasil meraih keunggulan lebih dulu saat laga pembuka Liga 1 2019 itu baru dimulai lewat Brian Ferreira. Namun, keributan di tribune penonton kembali pecah saat Arema berhasil menyamakan kedudukan melalui tandukan Sylvano Comvalius pada menit ke-30.
Kericuhan meluas hingga di pembatas tribune Aremania dengan Slemania di sebelah selatan. Lemparan batu, pecahan keramik, hingga petasan terjadi berulangkali. Aparat keamanan yang berusaha mengendalikan dengan naik ke tribune terlihat kalah jumlah.
Pendukung PSS dari tribune utara nekat masuk ke tribune barat yang diduduki Aremania. Bahkan, kapten tim Arema, Hamka Hamzah, sampai mencoba untuk menenangkan Aremania yang banyak menempati tribune VIP Barat, dengan pengeras suara.
Bola.com sempat berusaha meminta keterangan dari kapten tim Arema FC, Hamka Hamzah, di lorong pemain. Namun, kapten Singo Edan itu enggan berkomentar. Sementara manajer Arema, Ruddy Widodo berulangkali mengatakan ini merupakan tanggung jawab panpel tuan rumah dan keamanan.
"Panpel dan keamanan bagaimana ini?" katanya singkat.
Petugas keamanan sempat menembakkan gas air mata ke arah tribune penonton dan membuat suporter berhamburan. Laga pembuka Liga 1 2019 itu akhirnya dapat dilanjutkan kembali setelah kericuhan mereda. Hingga turun minum skor imbang 1-1 belum berubah.