Sukses


Menjaga Fokus Jadi Evaluasi Utama Arema Sebelum Tandang ke Borneo FC

Bola.com, Malang - Arema FC sudah melakukan evaluasi setelah menelan kekalahan pada laga pembuka Shopee Liga 1 2019 di kandang PSS Sleman, Rabu (15/5/2019).

Menjaga fokus selama 90 menit jadi pekerjaan utama pelatih dan pemain tim Singo Edan. Hal itu terlihat ketika performa Arema menurun drastis saat pertandingan dihentikan 30 menit karena kericuhan penonton. Akhirnya, Arema takluk 1-3 dari PSS.

Pelatih Arema, Milomir Seslija tidak ingin hal itu terulang kembali. Dia meminta Hamaka Hamzah dkk. tetap bisa menjaga fokus sepanjang pertandingan. 

“Khusus melawan PSS memang ada hal yang di luar dugaan. Ketika kami memasuki lorong menuju ruang ganti, pemain melihat anak muda dengan darah di tubuh karena jadi korban insiden di tribune. Itu membuat fokus pertandingan hilang,” jelas Milo.

Laga selanjutnya, Arema bertandang ke markas Borneo FC pada 22 Mei. Laga ini tidak ringan karena pemain Arema kembali melakukan perjalanan jauh di tengah Ramadan. Tapi, Milo tidak ingin menjadikan itu sebagai alasan.

“Bukan masalah mobilitas yang membuat performa tim kurang bagus. Tapi sekali lagi fokus pertandingan,” tegas pelatih 54 tahun asal Bosnia ini.

Untuk menghadapi laga tandang ke Kalimantan, Arema mengatasi dengan semangat dan motivasi yang ada pada diri pemain masing-masing. Milo melihat pemainnya tidak ada yang manja.

Seperti yang terlihat dalam perjalanan ke Sleman. Pemain harus menghadapi perjalanan sembilan jam dengan bus dari Malang. Sementara ke Kalimantan bisa lebih cepat karena menggunakan pesawat.

Rencananya, Arema langsung mendarat di Samarinda, sehingga perjalanannya lebih cepat. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Saat tur ke markas Borneo, rombongan harus mendarat di Balikpapan dan dilanjutkan perjalanan empat jam ke Samarinda lewat jalur darat.

“Kabarnya Borneo menggunakan stadion milik Mitra Kukar di Tenggarong. Tapi jaraknya tidak terlalu jauh. Jadi kami tetap siap menghadapinya,” sambung Milo.

Arema FC kemungkinan tidak terlalu banyak melakukan perubahan dalam komposisi tim utama. Scara permainan, Sylvano Comvalius dkk. bisa lebih maksimal ketimbang pertandingan melawan PSS.

Video Populer

Foto Populer