Sukses


PSIM Pantang Jemawa dengan Julukan Los Galacticos Liga 2

Bola.com, Yogyakarta - PSIM Yogyakarta siap menyongsong persaingan Liga 2 2019 yang akan dimulai pada 22 Juni 2019. Praktis, waktu tersisa 10 hari ke depan wajib dimaksimalkan oleh tim berjulukan Laskar Mataram ini.

Selain itu, PSIM Yogyakarta menyandang status sebagai satu di antara tim yang punya materi mewah dibanding kontestan lainnya. Deretan pemain berlabel bintang ada di PSIM, terutama dengan eksodusnya pemain Bogor FC.

Tedi Berlian, Aditya Putra Dewa, Achmad Hisyam Tolle, Ichsan Pratama, hingga mesin gol Cristian Gonzales mengisi daftar pilar utama PSIM. Sementara posisi pelatih diisiĀ  Vladimir Vujovic yang kaya akan pengalaman bermain.

Dengan memiliki skuat mentereng, PSIM mulai dijuluki banyak pihak sebagai Los Galacticos di kompetisi kasta kedua tahun ini.

Hanya, PSIM sepertinya tak sepakat dengan anggapan banyak pihak soal potensi tim yang disamakan dengan Los Galacticos.

Kapten tim PSIM, Raymond Tauntu, mengatakan timnya justru akan terbebani dengan predikat Los Galacticos-nya Liga 2. Menurutnya, PSIM harus tetap membumi di tengah penilaian yang menyebutkan sebagai tim bertabur bintang.

"Memang kami dinilai banyak orang seperti itu (Los Galacticos), tapi bagi saya malah bisa menjadi bumerang, bila terlena dengan sebutan itu," kata Raymond Tauntu, Rabu (12/6/2019).

Selain itu, Raymond berharap PSIM juga tak terlalu percaya diri. Kehadiran pemain-pemain yang memang berkualitas, membuat PSIM tidak serta-merta meremehkan tim lainnya.

"Saya hanya berharap kami tak terlalu percaya diri berlebihan. Tetap bekerja keras karena kekuatan lawan sama dengan kami. Jangan pernah merasa di atas mereka," ungkap Raymond Tauntu.

Pada kompetisi Liga 2 2019, PSIM Yogyakarta akan bertarung di grup timur, bersama Persis Solo, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Persik Kediri, Persatu Tuban, Persewar Waropen, Sulut United, dan PSBS Biak Numfor. Untuk partai pertama, PSIM berkunjung ke markas Persiba Balikpapan pada 22 Juni 2019.

Video Populer

Foto Populer