Sukses


Aji Santoso dalam Pusaran Kegembiraan dan Kesedihan Kehilangan Hambali Tolib

Bola.com, Jakarta - Persela Lamongan akan kehilangan sentuhan Muhammad Hambali Tolib dalam sebulan ke depan. Pelatih Persela, Aji Santoso, merasa campur aduk setelah ditinggalkan pemain yang disebut sebagai Messi-nya tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu.

Pemain berusia 18 tahun itu tengah berada di Kroasia untuk diseleksi oleh NK Lokomotiva Zagreb. Hambali Tolib adalah pilar Persela dalam tiga partai awal Shopee Liga 1 2019. Selalu bermain, pemuda kelahiran Makassar, Sulawesi itu menorehkan sebiji gol.

Perasaannya campur aduk sebab Aji bangga melihat kualitas Hambali diakui tim Eropa. Namun, dia juga bercampur sedih karena tak bisa menurunkan si pemain dalam kurun waktu yang tak sebentar.

"Ada dua sisi yang saya hadapi. Yang pertama saya bangga karena Hambali masih pemain muda, baru beberapa bulan ikut saya, kemampuannya meningkat, bisa dilirik oleh tim Eropa dan sekarang ikut seleksi. Itu sisi gembira," imbuh Aji kepada Bola.com.

"Saya agak sedih juga karena Hambali tidak bisa memperkuat Persela dalam beberapa pertandingan, tentunya ini akan mereduksi kekuatan Persela. Itu yang menjadi saya merasa kehilangan juga."

"Tapi di sisi lain saya bangga jika dia bisa diterima. Tetapi, menurut saya Hambali bisa diterima. Tapi kalau tidak bisa diterima pun, saya yakin dia akan punya pengalaman yang baik dalam karier sepak bolanya, paling tidak untuk ke depannya lebih bagus," ujar mantan pelatih Arema FC itu.

Aji menilai kontribusi Hambali Tolib cukup signifikan untuk Persela. Merujuk dari usianya yang masih mentah, eks personil Sriwijaya FC ini sudah bisa mengunci satu tempat utama. "Dia walaupun masih muda sudah menjadi bagian penting dari Persela. Hambali salah satu bagian terpenting dari kekuatan Persela," kata Aji.

Video Populer

Foto Populer