Sukses


4 Hal Menarik Jelang Duel Bhayangkara FC Vs Persela

Bola.com, Bekasi - Bhayangkara FC bakal menjalani partai tunda pekan keempat Shopee Liga 1 2019 dengan menjamu Persela Lamongan di Stadion Patriot Candrahaga, Bekasi, Rabu (26/6/2019).

Duel ini menyuguhkan pertarungan dua tim yang memiliki perbedaan kekuatan. Kini Bhayangkara FC menduduki peringkat kesembilan dengan lima poin dari empat pertandingan. Sementara Persela masih tercecer di zona degradasi berada di peringkat ke-17.

Bhayangkara FC merupakan tim yang berisikan banyak pemain muda. Mayoritas pemainnya sudah menjadi bagian dari tim sejak musim lalu saat ditangani pelatih Simon McMenemy.

Persela sebenarnya memiliki komposisi yang sama dengan kehadiran banyak pemain muda. Tetapi, beberapa di antaranya meruapkan pemain rekrutan baru atau berstatus promosi dari tim junior Persela.

Bhayangkara FC sedang dalam upaya meneruskan hasil positif yang mereka raih untuk menjaga persaingan. Sedangkan Persela berusaha bangkit setelah hanya mengoleksi dua poin, hasil masing-masing dua seri dan kalah.

Kedua tim tercatat sudah lama saling adu taktik dalam sepak bola Indonesia, sejak kali pertama bertemu pada 2016. 

Bola.com merangkum empat fakta menarik menjelang pertemuan Bhayangkara FC kontra Persela di Liga 1 2019. Simak ulasannya.

2 dari 5 halaman

Bhayangkara FC Lebih Mendominasi

Bhayangkara tercatat sudah delapan kali berjumpa dengan Persela di semua ajang sejak 2016. Hasilnya, klub berjulukan The Guardians itu lebih mendominasi dengan mencatat empat kemenangan. Dua laga lainnya dimenangi Persela.

Total sebanyak 19 gol tercipta dalam pertemuan kedua tim ini. Bhayangkara lebih mendominasi dengan membukukan 12 gol. Dominasi Bhayangkara masih berlanjut saat menjalani laga kandang.

Klub yang berafiliasi dengan Polri itu tak pernah kalah dari Persela saat berstatus sebagai tuan rumah di tiga pertemuan sebelumnya. Ketiga pertemuan itu digelar di tiga tempat yang berbeda, yaitu Stadion Gelora Delta (Sidoarjo), Stadion Patriot (Bekasi), dan Stadion PTIK (Jakarta).

3 dari 5 halaman

Catatan Kandang dan Tandang

Bhayangkara FC sejauh ini telah menjalani sekali partai kandang di Liga 1 2019. Itu menjadi satu-satunya pertandingan yang berhasil mereka menangi dengan unggul 4-2 atas Barito Putera pada 28 Mei 2019.

Sebaliknya, Persela baru menjadi sekali partai tandang di Liga 1 2019 saat melawat ke markas Arema FC. Duel yang berlangsung pada 27 Mei lalu itu berakhir 3-2 untuk Arema FC.

Pertemuan kedua tim saat ini seolah telah menjadi lanjutan pembuktian kedua tim. Bhayangkara FC ingin meneruskan rekor kandang dengan kemenangan sedangkan Persela tak ingin terus-terusan gagal menang.

4 dari 5 halaman

Hasil di Piala Presiden

Pada awal musim, Bhayangkara FC dan Persela sama-sama mampu memberikan kejutan kepada pencinta sepak bola nasional. Keduanya lolos ke fase gugur Piala Presiden 2019 dengan status sebagai juara grup masing-masing. Mereka juga sama-sama tak terkalahkan di fase grup.

Namun, penampilan di babak 8 besar justru menurun, meski berstatus tuan. Bhayangkara FC tersingkir setelah kalah 0-4 dari Arema FC. Lalu, Persela juga terpaksa memupus harapan melaju jauh dengan tumbang 1-2 dari Madura United.

5 dari 5 halaman

3 Mantan Persela di Bhayangkara

Beberapa sosok di Bhayangkara FC sudah tidak asing lagi dengan Persela Lamongan. Tiga orang itu pernah menjadi bagian dari Laskar Joko Tingkir. Mereka adalah pelatih kepala Angel Alfredo Vera, striker Herman Dzumafo Epandi, dan striker Dendy Sulistyawan.

Alfredo pernah menangani Persela pada ISL 2013 dan finis di peringkat ke-12 klasemen akhir. Lalu, Dzumafo berseragam biru muda saat menjadi pemain asing dalam TSC 2016 selama putaran pertama saja.

Dendy memiliki status yang lebih istimewa. Pemain berusia 22 tahun ini merupakan putra asli Lamongan dan pemain didikan klub internal Persela. Dia memutuskan bergabung Bhayangkara pada awal musim 2017, dan sempat dipinjamkan ke Persela pada putaran kedua musim 2018.

Video Populer

Foto Populer