3 Pemain Madura United yang Bakal Jadi Pembeda Melawan Tira Persikabo

Madura United Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Bogor - Madura United bakal bersua dengan Tira Persikabo dalam pekan kedelapan Shopee Liga 1 2019. Duel itu akan berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (12/7/2019).

Pertandingan ini diprediksi bakal berjalan menarik mengingat kedua tim masing berstatus tak terkalahkan. Tira Persikabo di menduduki posisi kedua klasemen sementara dengan 15 poin. Sementara Madura United menempel ketat di peringkat ketiga dengan 13 angka.

Hitung-hitungan Tim BRI Liga 1 ke Championship Series dan Zona Degradasi Setelah Bhayangkara FC Sikat Persik 7-0
5 Fakta 3 Laga BRI Liga 1 Pekan Ke-31: Anomali 7 Gol Kemenangan Bhayangkara Kontra Persik, Netizen Curiga
Rapor Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-23 saat Melawan Qatar U-23: Hari Apes bagi Ivar Jenner

Madura United datang ke markas Tira Persikabo dengan ambisi mencuri poin penuh. Laskar Sape Kerap ingin mengudeta Bali United yang kini menduduki posisi puncak klasemen dengan raihan 16 poin.

Tim asal Pulau Garam itu tidak datang dengan kekuatan terbaiknya dalam lawatan kali ini. Sebab, pemain sayap Andik Vermansah masih mengalami cedera hamstring dan belum dipastikan kapan akan kembali ke lapangan hijau.

Sisanya, nama-nama pemain yang akan diandalkan oleh Madura United tetap sama. Bahkan, susunan starting eleven mereka cenderung tidak berubah meski harus menjalani jadwal padat sejak pertengahan Juni lalu.

Sejak musim 2019, Madura United telah menjadi tim dengan materi pemain yang berkualitas. Sejumlah nama beken dan sarat prestasi datang ke Madura hingga sempat dijuluki dengan sebutan Los Galacticos Indonesia.

Setidaknya, terdapat tiga pemain penting Madura United yang akan menjadi pembeda di masing-masing lini tim saat bertemu dengan Tira Persikabo. Bola.com telah merangkumnya dan simak ulasan berikut:

Video Madura United

Berita video highlights Shopee Liga 1 2019 antara Madura United melawan PSM Makassar yang berakhir dengan skor 2-0, Kamis (4/7/2019).

2 dari 4 halaman

Jaimerson Xavier

Stoper asal Brasil itu memiliki kenangan manis saat berkarier di Indonesia dengan menjadi juara. Jaimerson Xavier menjadi pilar yang membawa Persija Jakarta menjuarai Liga 1 2018 di musim perdananya di Indonesia.

Setelah itu, Jaime memutuskan hengkang dan bergabung Madura United yang juga berambisi menjadi juara. Dia langsung nyetel dengan permainan tim dan menjadi andalan di lini pertahanan Laskar Sape Kerap.

Pemain berusia 29 tahun itu tercatat tak pernah absen membela Madura United di Liga 1 2019. Dia selalu tampil penuh dalam lima pertandingan dan membukukan sebanyak 450 menit bermain. Jaimerson juga selalu menjadi pilihan utama, meski rekan duetnya kerap berganti antara Fandry Imbiri dan Fachruddin Aryanto.

Jaimerson termasuk pemain yang tangguh dalam mempertahankan areanya. Dia juga punya teknik passing bagus dan kerap menjadi awal membangun serangan Madura United.

3 dari 4 halaman

Zulfiandi

Kemampuan yang dimiliki oleh Zulfiandi sudah tidak diragukan lagi. Dia merupakan tipe gelandang pekerja keras. Berkat permainan apiknya, dia bahkan tercatat membela Timnas Indonesia di berbagai usia hingga kini menjadi pemain senior.

Zulfiandi adalah gelandang bertipe breaker yang bertugas menghentikan alur serangan. Dia tidak melakukan cara kotor dengan menjatuhkan lawan, tapi berusaha melakukan intersep sejak di lapangan tengah dan piawai dalam duel satu melawan satu.

Selama di Madura United, pemain asal Aceh ini bertugas menjaga keseimbangan lini tengah. Dengan kemampuannya merebut bola, dia juga kerap membagikannya ke lini depan atau pemain sayap.

4 dari 4 halaman

Beto Goncalves

Striker satu ini sudah malang melintang dan punya kualitas yang tidak perlu diragukan lagi. Beto Goncalves merupakan raja top scorer Indonesia.

Pemain naturalisasi asal Brasil ini termasuk tajam untuk ukuran striker gaek yang telah berusia 38 tahun. Bersama Madura United, Beto telah membukukan 9 gol.

Tapi, dia mengalami perubahan posisi sejak bergabung Laskar Sape Kerap. Beto lebih sering menjadi second striker di belakang Aleksandar Rakic yang dipasang sebagai target man. Posisi itu justru membuatnya lebih leluasa mencari ruang tembak.