Panpel Persik Temukan 1.000 Pembeli Tiket Misterius dari Luar Negeri 

Bola.com, Kediri - Panpel Persik Kediri melakukan penjualan tiket pertandingan kandang di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, secara online pada Liga 2 musim ini. Belum lama ini mereka dikejutkan dengan keberadaan 1.000 pembeli tiket misterius yang berasal dari luar negeri. 

Peristiwa ini terjadi pada partai Persik Kediri kontra Martapura FC di Stadion Brawijaya, 26 Juni 2019.

Ketua Panpel Persik, Widodo Hunter, mengungkapkan ada selisih sekitar 1.000 lembar tiket kelas ekonomi saat penghitungan akhir yang dilakukan Go-Tix, vendor yang bekerja sama dengan Persik untuk penjualan tiket secara online. 

"Saya kaget ada surplus sebanyak itu. Biasanya, kami sering menemui kasus, jumlah penonton di stadion lebih banyak dibandingkan pemasukan. Tapi, ini kok malah aneh. Jumlah penonton sedikit, tapi pemasukannya besar," tutur Widodo Hunter. 

Setelah panpel dan Go-Tix menelusuri data elektronik, ternyata ada 1.000 pembeli tiket online, tetapi mereka tak datang ke stadion.

"Pihak Go-Tix bilang mereka sering menemui kasus seperti ini saat kerja sama dengan EO dalam pergelaran event," katanya. 

Untuk kasus Persik, jelas Widodo Hunter, ternyata 1.000 pembeli tiket online misterius itu adalah TKI yang berasal dari Kediri dan sekitarnya.

"Ini kabar sangat menggembirakan. Ternyata para TKI itu cinta dan peduli dengan Persik. Saya yakin TKI itu adalah Persikmania sejati. Padahal, tanpa beli tiket pun, mereka bisa nonton gratis pertandingan Persik via streaming," ujar Widodo Hunter. 

Panpel Persik Kediri menjual tiket kelas ekonomi seharga Rp25.000 per lembar. Jika ditotal, panpel dapat tambahan Rp25 juta dari TKI yang berada di Malaysia.

"Dari pengalaman ini, selanjutnya kami akan lebih gencar lagi promosi lewat medsos ke luar negeri. Ini untuk makin banyak menjaring saudara-saudara TKI. Kami sudah punya datanya," ucap Widodo Hunter.