Sukses


Simon McMenemy Bicara Nasib Novri Setiawan di Timnas Indonesia Setelah Insiden Kartu Merah Kontra Persib

Bola.com, Jakarta - Menjaga perilaku di dalam serta luar lapangan jadi satu di antara syarat bagi pemain yang ingin berseragam Timnas Indonesia di era pelatih Simon McMenemy. Sekali melakukan tindakan indisipliner, maka ganjarannya ialah pencoretan dari skuat.

Manahati Lestusen menjadi contoh terbesar ketegasan McMenemy. Lantaran menanduk pemain Persebaya Surabaya ketika membela Tira Persikabo di Piala Presiden 2019, Maret lalu, pemain berusia 25 tahun ini terdepak dari Timnas Indonesia untuk uji coba melawan Yordania dan Vanuatu, Juni lalu.

Kasus Manahati terulang pada kejadian gelandang Persija Jakarta, Novri Setiawan. Novri dengan sengaja menendang bola ke arah penyerang Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel, ketika kedua tim bertemu pada 10 Juli lalu.

Wasit mengusir Novri plus sang pemain dijatuhi hukuman Komisi Disiplin (Komdis) PSSI larangan bertanding dalam dua pertandingan.

"Sejujurnya, saya melihat pemain dari performa di lapangan. Namun, mereka juga harus mengerti dan bertanggung jawab ketika dipanggil ke Timnas Indonesia," kata McMenemy.

"Mereka harus menggambarkan sebagai pemain yang layak dipanggil ke Timnas Indonesia," imbuh arsitek tim asal Skotlandia itu.

2 dari 2 halaman

Menjaga Status Anggota Timnas Indonesia

McMenemy sejauh ini belum memutuskan apakah mendepak Novri atau tidak. Pelatih berusia 41 tahun itu mengingatkan anak buahnya untuk menjaga perilaku lantaran berstatus pemain Timnas Indonesia.

"Mereka yang pernah dipanggil juga harusnya bisa mengerti label pemain Timnas Indonesia itu ada di dalam mereka,” ujar McMenemy.

"Di mana pun mereka bermain, entah untuk Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya, atau dari klub mana saja, label itu harus tertanam."

"Saya harus bicara dahulu dengan Novri Setiawan sekarang, untuk menentukan yang terbaik," tutur eks arsitek Bhayangkara FC tersebut.

Video Populer

Foto Populer