Sukses


Pelatih PSM Mengakui Persija Lebih Dominan

Bola.com, Jakarta - PSM Makassar gagal meraih kemenangan saat dijamu Persija Jakarta pada leg pertama final Piala Indonesia 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/7/2019). Juku Eja takluk 0-1 setelah tendangan keras bek Persija, Ryuji Utomo, pada pengujung pertandingan menjebol gawang mereka.

Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, mengakui Persija lebih mendominasi pertandingan.

"Meski ditekan Persija, pemain saya tidak gugup dan tidak memberikan ruang bebas untuk mereka menciptakan peluang emas yang bisa menjadi gol," ujar Darije.

Menurut Darije, justru PSM yang mendapatkan peluang emas ketika striker Guy Junior tinggal berhadapan satu melawan satu dengan kiper Persija, Shahar Ginanjar.

Mantan pelatih Roda JC Kerkarde itu juga menyoroti proses gol Persija. Di mana, sebelum tuan rumah mendapatkan tendangan penjuru, PSM Makassar sempat dirugikan karena bermain dengan 10 pemain.

M. Rahmat sudah keluar dari lapangan saat itu. Tetapi, wasit keempat, tidak segera memasukkan M. Arfan, yang sudah bersiap masuk lapangan.

2 dari 2 halaman

Tetap Optimistis

Darije juga mengaku tidak mengerti kenapa ofisial Persija melakukan protes kepada dirinya saat PSM tetap memainkan bola dan pada saat bersamaan Bruno Matos (Persija) tergeletak di lapangan.

"Aturannya, yang berhak menghentikan pertandingan adalah wasit, bukan saya. Wasit yang lebih tahu. karena ada juga pemain yang pura-pura cedera untuk 'mengambil' waktu," jelas Darije.

Darije menjelaskan keputusannya tidak memberikan menit bermain kepada Ferdinand Sinaga.

"Ini semata soal strategi. Ferdinand siap tampil. Tapi, sebelum pertandingan, saya katakan padanya, untuk pertandingan ini peran Guy Junior lebih dibutuhkan," tutur Darije.

Pada kesempatan sama, Marc Klok, gelandang PSM tetap optimistis dengan peluang timnya. "Hari ini Persija memang lebih baik. Tapi, sebagai pemain PSM, saya tetap yakin kami akan juara di Makassar," tegas Marc Klok.

Video Populer

Foto Populer