Sukses


Gagal Menang dalam 4 Laga Beruntun, Pemain Persebaya Kurang Chemistry

Bola.com, Surabaya - Kegagalan Persebaya memetik kemenangan dalam empat laga terakhir secara beruntun membuat pelatih Djadjang Nurdjaman melakukan evaluasi. Terbaru, Persebaya ditahan Tira Persikabo 1-1 dalam laga pekan ke-10 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (21/7/2019).

Persebaya ditahan 2-2 saat menjamu Barito Putera (9/7/2019). Lalu, PSS Sleman dan PSM Makassar menang dengan skor 2-1 saat Persebaya datang bertandang pada 13 dan 17 Juli 2019.

Saat menjamu Tira Persikabo, pemain Persebaya menunjukkan kurangnya kesehatian di lapangan, terutama lini depan. Beberapa kali pemain depan seperti Manuchehr Jalilov, Amido Balde, dan Osvaldo Haay salah umpan karena kurang komunikasi.

"Banyak peluang dan kami kehilangan bola di depan itu. Juga saya akui akibat kurang chemistry antara Jalilov, Balde, dan Osvaldo. Itu akan kami perbaiki terus dalam latihan," kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya.

Masalah yang sama juga terjadi saat Persebaya bertandang ke markas PSM. Gelandang Damian Lizio beberapa kali salah operan saat mendistribusikan bola ke lini depan. Sekilas, seolah ada masalah antara Lizio dan Balde.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu membantahnya. Dia beralasan chemistry antarpemain memang kurang terbangun. Apalagi, saat itu Balde dan Lizio baru saja bekerja sama kembali setelah absen akibat cedera dan terkena akumulasi kartu.

"Tidak ada masalah, mereka cukup fair main bola. Lamanya Balde tidak tampil, mungkin itu yang membuat chemistry tidak dapat. Balde baru cedera, Lizio absen akumulasi kartu. Main bersamanya sudah berkurang dan kerja sama tidak nyambung," kilah Djanur.

Persebaya mengalami hal serupa pada musim lalu, malah gagal menang dalam lima laga beruntun saat masih ditangani Angel Alfredo Vera. Jika catatan ini berulang, posisi tim Bajul Ijo yang kini di papan tengah klasemen bisa saja makin merosot.

Video Populer

Foto Populer