Seto Nurdiyantoro Akui Kekalahan PSS dari Bali United

Bola.com, Gianyar - PSS Sleman harus mengakui kekalahan dari tuan rumah Bali United dalam laga pekan ke-10 Shopee Liga 2019. Bagus Nirwanto cs. menyerah 1-3 dari Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (22/7/2019).

Gawang PSS Sleman yang dikawal Ega Rizky diberondong tiga gol Bali United melalui dua eksekusi penalti dari Ilija Spasojevic dan Melvin Platje, serta tambahan satu gol dari bunuh diri bek PSS, Asyraq Gufron.

Sementara tim Elang Jawa hanya bisa membalas satu gol juga melalui titik putih lewat striker asal Ukraina, Yevhen Bokhasvili. Pulang dengan tangan hampa dari lawatan ke Bali United, membuat PSS Sleman kini kembali turun ke posisi 11 klasemen sementara dengan nilai 12.

Hasil negatif yang didapat PSS sekaligus menjadi kekalahan kedua secara beruntun. Sebelumnya, PSS dipermalukan PSIS Semarang di kandang sendiri (17/7/2019). Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengakui kualitas Bali United yang baru saja mengalahkan timnya.

"Selamat untuk Bali United atas tiga poin dari kami malam ini. Secara teknis kami kalah, meski sebenarnya pertandingan berjalan menarik. Terus terang dua gol penalti lawan membuat pemain kami down," terang Seto Nurdiyantoro dalam konferensi pers.

"Pada babak kedua kami mencoba bangkit, bisa sempat memperkecil ketertinggalan. Sayangnya, dalam usaha membalas justru kembali dihukum tendangan penalti lagi," beber Seto.

Pelatih 45 tahun ini enggan mengomentari kinerja wasit Faulur Rosy yang cukup kontroversial dalam laga ini, yakni adanya tiga tendangan penalti. Menurutnya, keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat, dan lebih memilih melakukan evaluasi permainan timnya.

"Sebenarnya kami sudah tampil baik di paruh kedua, punya peluang untuk mengejar. Soal penalti itu sudah menjadi keputusan wasit. Terlepas dari itu lini belakang kami harus lebih disiplin lagi di pertandingan selanjutnya," kata pelatih PSS itu.