Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya menjamu Madura United dalam pekan ke-13 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (10/8/2019). Duel bertajuk Derbi Suramadu itu bakal jadi yang kesembilan sejak 2018, sekaligus kelima selama musim ini.
Pertemuan kali ini kehilangan keseruan dan ketegangan, seiring terlalu seringnya kedua tim bertemu. Ditambah lagi, manajamen, suporter, dan pemain kedua tim dikenal akur bahkan menjalin hubungan apik.
Baca Juga
BRI Liga 1: Persita Waspadai Kebangkitan Persik Meski Baru Saja Dihajar Bhayangkara FC 0-7
Duel Harry Kane Vs Jude Bellingham Warnai Semifinal Liga Champions 2023 / 2024: Ketika Senior Berhadapan dengan Junior
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
Advertisement
Pelatih Madura United, Dejan Antonic menyebut pertemuan ini jadi sedikit membosankan karena hal tersebut. “Kadang derbi seperti ini, kami terlalu sering bertemu, jadi membosankan juga,” kata pelatih asal Serbia itu.
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, juga merasakan hal yang serupa. Bedanya, dia berusaha meyakinkan pemainnya untuk tetap fokus dan serius memenangkan duel sesama klub Jawa Timur tersebut.
“Pemain tidak boleh bosan. Harus tetap berjuang karena pertandingan ini penting buat kami. Tidak ada bosan. Pertandingan ini tetap krusial karena kami ingin menjaga persaingan di papan atas,” ucap pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Tim berjulukan Bajul Ijo itu tidak bisa menurunkan kekuatan penuhnya karena absennya dua pemain andalan. Duet stoper Hansamu Yama dan Otavio Dutra tidak akan diturunkan karena mendapat larangan bertanding.
“Kami sudah siapkan pengganti dengan kehadiran Mokhamad Syaifuddin dan Andri Muliadi. Mereka akan siap bermain. Ruben Sanadi ada sedikit masalah tapi siap diturunkan,” imbuh Djanur.
Pada laga ini, Persebaya berkesempatan besar untuk melanjutkan tren positif. Dalam delapan pertemuan kontra Madura United, Bajul Ijo mampu memenangi empat di antaranya. Mereka juga belum pernah kalah dari Madura United di kandang sendiri.
“Semua pemain Madura United tetap berbahaya. Madura United adalah klub liga Indonesia dengan materi pemain kelas atas. Kalau ada pemain tidak bisa tampil, saya pikir ada penggantinya yang di atas rata-rata,” tutur Djanur.
“Kendala kami sama tidak bisa menampilkan pemain inti. Tapi, saya tidak menganggap absennya pemain itu jadi keuntungan buat kami,” imbuh pelatih Persebaya Surabaya berusia 60 tahun tersebut.
Situasi Sama
Situasi berat dihadapi Madura United karena hanya memiliki 18 pemain tersisa saja menjelang pertandingan ini. Mayoritas bahkan berisikan pemain muda yang selama ini minim jam terbang.
Madura United juga tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh karena delapan pemainnya sekaligus harus absen. Mereka adalah Fandry Imbiri, Asep Berlian, Alfath Faathier, Zah Rahan, Aleksandar Rakic, Andik Vermansah, Greg Nwokolo, dan Jaimerson Xavier.
Advertisement
Padahal, Madura United dalam tekanan bersaing di papan atas bersama Bali United dan Tira Persikabo. Laskar Sape Kerap kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 21 poin.
“Saya tegaskan tidak ada pemain inti atau pelapis di Madura United. Ini menjadi kesempatan pemain muda untuk dapat menit bermain. Tapi, sulit juga kami tidak bisa melihat skuat terbaik dari kedua tim,” ujar Dejan.
“Saya berharap kedua tim main terbuka supaya suporter senang. Kami ingin mencuri poin untuk menjaga persaingan papan atas. Kami masih punya banyak pertadingan untuk dimenangkan,” ucap pelatih asal Serbia tersebut.
Advertisement
Prediksi Susunan Pemain
Persebaya Surabaya (4-3-3): Miswar Saputra (kiper); Novan Sasongko, Mokhamad Syaifuddin, Andri Muliadi, Ruben Sanadi (belakang); Muhammad Hidayat, Rachmat Irianto, Damian Lizio (tengah); Manuchehr Jalilov, Amido Balde, Irfan Jaya (depan).
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Advertisement
Madura United (4-3-3): Ridho Djazulie (kiper); Marckho Meraudje, Guntur Ariyadi, Fachruddin Aryanto, Andik Rendika (belakang); Zulfiandi, Syahrian Abimanyu, Slamet Nurcahyo (tengah); David Laly, Beto Goncalves, Engelberd Sani (depan).
Pelatih: Dejan Antonic