Sukses


Beragam Aktivitas Jacksen Tiago di Sela Melatih Persipura

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago, merupakan sosok yang disiplin, memegang prinsip, serta tetap berusaha punya waktu untuk dirinya sendiri.

Soal kedisiplinan, Jacksen Tiago selalu menjaga dan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin saat bekerja.

"Disiplin jadi kunci hidup saya. Saya harus cermat mengatur waktu. Kapan bekerja, rileks, dan istirahat. Saya hanya begadang bila memang ada urusan yang sangat penting. Itu pun hanya yang berkaitan dengan keluarga atau pekerjaan. Maklum, saya sudah mulai berumur, jadi saya menghindari buang waktu sia-sia," kata pelatih asal Brasil berusia 51 tahun tersebut, Kamis (15/8/2019).

Mantan pemain dan pelatih Persebaya itu, juga tak bisa ditawar-tawar soal prinsip, terutama yang berhubungan dengan pribadi, keluarga, dan Ketuhanan.

"Prinsip hidup harus dipegang agar kita tak mudah terbawa arus yang merugikan. Tapi saya tidak kaku memegang prinsip untuk hal-hal yang remeh. Kalau sudah menyangkut pribadi dan Tuhan, saya tak menoleransi. Saya hanya ingin berbuat baik dalam hidup ini, yang nantinya dicontoh dan diwarisi anak-anak saya," tutur Jacksen Tiago.

Di sisi lain, Jacksen Tiago selalu berusaha memerlakukan dirinya sendiri dengan baik. Kendati disibukkan dengan berbagai tugas sebagai pelatih Persipura, Jacksen Tiago selalu meluangkan waktu untuk diri sendiri.

 

2 dari 2 halaman

Membaca Buku hingga Berolahraga

Aktivitas pribadi Jacksen Tiago bervariasi, mulai membaca buku, mendengarkan musik, berolahraga, berenang, hingga memasak.

"Saya selalu meluangkan waktu 20-30 menit untuk diri sendiri. Bisanya kalau tim mau bertanding, saya berusaha serileks mungkin. Saya perawatan ke salon untuk pedikur atau manikur, maupun berolahraga ringan di gym. Dengan pikiran rileks, saya bisa berpikir tenang saat pertandingan. Ini penting ketika saya harus mengambil keputusan krusial menyangkut permainan tim," urai Jacksen.

Bagi Jacksen Tiago, seseorang yang tak bisa meluangkan waktu untuk pribadi termasuk orang yang merugi dalam hidupnya.

"Tapi semua yang saya lakukan harus seimbang. Tuhan YME tetap yang utama. Saya bisa seperti sekarang, karena Tuhan YME sayang sama saya," ucapnya.

Video Populer

Foto Populer