Bola.com, Jakarta - Putaran kedua Shopee Liga 1 2019 sudah dimulai sejak pertengahan September. Pada kenyataannya, Semen Padang menjadi satu-satunya klub promosi yang belum mampu bangkit dan bersaing.
Semen Padang menembus Shopee Liga 1 2019 berkat predikat runner-up Liga 2 2018. Tak seperti dua klub promosi lainnya, permasalahan sudah menimpa Kabau Sirah sejak awal musim.
Baca Juga
Jawaban PSSI Soal Anggapan Adanya Transaksi Di Balik Kembalinya Nathan Tjoe-A-On ke Timnas Indonesia U-23 (udh)
10 Bintang Bergelimang Gaji Tertinggi di Liga Inggris: Banyak Banget dari Man City
Korsel Punya Striker Ganas yang Mengancam Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong Tak Gentar: Kami Harus Atasi Itu!
Advertisement
Klub asal Sumatra Barat itu terseok-seok dan gagal meraih kemenangan pada awal-awal musim. Alhasil, pelatih Syafrianto Rusli memilih mundur sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Tongkat kepelatihan kemudian diambil alih sang asisten, Welliansyah. Berbekal kerja keras seluruh pemain, Semen Padang akhirnya memetik kemenangan perdana musim ini pada pekan ke-12.Â
Â
Sejauh ini, Semen Padang baru mampu mengumpulkan 11 poin dari 17 kali pertandingan. Rinciannya adalah dua kemenangan, lima kali imbang, dan 10 kali kalah.
Semen Padang Tim Kabau Sirah tertinggal lima enam angka dari Persija Jakarta yang berada di batas aman yakni peringkat ke-15. Berbagai upaya dilakukan manajemen Semen Padang untuk bisa membangkitkan performa tim.
Peluang Besar
Tim Kabau Sirah merekrut pelatih asing asal Portugal, Eduardo Almeida. Kemudian merekrut Flavio Beck dari Bhayangkara FC, Yoo Hyun-goo dan Kalteng Putra, dan pendatang baru Vanderlei Francisco yang direkrut dari klub Brasil, Ferroviario. Ketiganya akan bergabung dengan Karl Max Barthelemy satu-satunya pemain asing yang dipertahankan.
Adapun di posisi pemain lokal, kehadiran Vendry Mofu, Mariando Djonak Uropmabin dan Dimas Sumantri menjadi tambahan amunisi Semen Padang. CEO Semen Padang, Hasfi Rafiq menyebutkan pemain-pemain yang didatangkan diputaran kedua ini sesuai dengan kebutuhan tim.
Advertisement
"Klub tentunya berharap banyak kepada pemain yang didatngkan untuk mampu menunjukkan kualitasnya membawa tim segera bangkit. Mendatangkan pemain-pemain ini sudah melalui diskusi panjang kami dengan tim pelatih dan sesuai kebutuhan tim setelah evaluasi putaran pertama," kata Hasfi Rafiq seperti dikutip situs resmi klub, Selasa (17/9/2019).
Dengan sisa 17 pertandingan sisa pada putaran kedua plus satu laga tunda putaran pertama yang belum dimainkan, peluang Semen Padang terbilang besar untuk bisa menjauhi zona merah.
Namun, perjuangan Semen Padang tak akan mudah. Ujian perdana akan hadir ketika mereka menantang Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (18/9/2019).
Semen Padang akan menjamu PSM Makassar di Stadion H. Agus Salim (23/9/2019) dan menutup bulan September di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, ketika menantang Tira Persikabo (27/9/2019).
Advertisement
Jadwal Semen Padang
18/9/2019 - Persib Bandung Vs Semen Padang
23/9/2019 - Semen Padang Vs PSM Makasar
Advertisement
27/9/2019 - Tira Persikabo Vs Semen Padang
5/10/2019 - Perseru Badak Lampung Vs Semen Padang
18/10/2019 - Semen Padang Vs Madura United
22/10/2019 - Semen Padang Vs Persipura Jayapura
26/10/2019 - Arema FC Vs Semen Padang
31/10/2019 - Bhayangkara FC Vs Semen Padang
5/11/2019 - Semen Padang Vs Persija Jakarta
9/11/2019 - Semen Padang Vs Kalteng Putra
22/11/2019 - Persebaya Surabaya Vs Semen Padang
29/11/2019 - Semen Padang Vs Bali United
3/12/2019 - Barito Putera Vs Semen Padang
7/12/2019 - PSIS Semarang Vs Semen Padang
13/12/2019 - Semen Padang Vs Borneo FC
22/12/2019 - Persela Lamongan Vs Semen Padang