Sukses


Tekuk Persela, Pelatih Madura United Masih Belum Puas

Bola.com, Bangkalan - Madura United berhasil bangkit dari hasil buruk di Shopee Liga 1 2019. Laskar Sape Kerrab membukukan kemenangan dengan menekuk Persela Lamongan 2-1 dalam laga pekan ke-20 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Selasa malam (24/9/2019).

Dua gol Madura United dicetak duo striker, Beto Goncalves (30’) dan Aleksandar Rakic (78’). Persela mencetak gol hiburan pada injury time babak kedua yang disumbang oleh Rafael Oliveira.

Pelatih Madura United, Rasiman, menyebut Persela bermain sangat agresif dan sangat bertekad menang. Itulah mengapa dia berusaha membuat Beto Goncalves dkk. lebih sabar agar membuka peluang mencetak gol.

"Persela datang untuk berjuang. Tapi, kami bermain cukup sabar dan solid untuk memenangi pertandingan ini," kata pelatih asal Banjarnegara itu kepada awak media dalam konferensi pers setelah laga.

Meski berhasil menang, Rasiman tidak puas begitu saja. Dia masih melihat beberapa kekurangan tim asuhannya dan bermain tidak sesuai harapan. Ada banyak kesalahan yang dilakukan sehingga serangan kerap tidak berjalan lancar.

“Saya tahu ada hal yang perlu kami tingkatkan. Saya pikir tidak bijaksana kalau saya sampaikan dalam situasi seperti ini. Mudah-mudahan semua yang terjadi jadi pelajaran buat kami,” ungkap Rasiman.

"Saya harus jujur. Itu memang menjadi perhatian saya. Di beberapa pertandingan, kami silih berganti melakukan kesalahan. Sebuah kesalahan itu mahal harganya. Secara taktik, kami bermain mendominasi," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Masih Melakukan Kesalahan

Kesalahan yang dimaksud adalah kurangnya akurasi umpan antarpemain. Lalu, penempatan bola dalam melakukan tembakan juga mengkhawatirkan. Padahal, Madura United merupakan klub papan atas di Liga 1 2019.

Rasiman juga menyayangkan lahirnya gol Persela di pengujung laga. Madura United kebobolan lantaran Rafael Oliveira melakukan aksi individu. Dia kemudian melepas tembakan mendatar dari luar kotak penalti yang gagal dibendung kiper Ridho Djazulie.

"Kami harus berhenti melakukan kesalahan. Rasanya kami harus lebih banyak belajar. Tidak adil kalau saya menimpakan kesalahan pada satu pemain. Kemenangan tim adalah kemenangan semua. Kesalahan tim adalah kesalahan semua. Kami harus tetap memberi dukungan kepada pemain," ucapnya.

Hasil ini tak memengaruhi posisi Madura United di klasemen sementara. Mereka masih menduduki peringkat ketiga. Namun, tambahan tiga angka membuat Laskar Sape Kerrab mengoleksi 34 poin, memangkas selisih angka dengan pemuncak klasemen, Bali United (45 poin).

Video Populer

Foto Populer