Sukses


PSS Hadapi Faktor Nonteknis di Markas Bhayangkara FC

Bola.com, Jakarta - PSS Sleman akan meladeni tuan rumah Bhayangkara FC dalam lanjutan pekan ke-22 Shopee Liga 1 2019 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (4/10/2019). Skuat Elang Jawa telah menjajal markas dari calon lawannya tersebut dalam latihan resmi.

Namun, PSS harus menghadapi faktor nonteknis menjelang duel nanti. Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro mengaku, sejumlah pemain mengeluhkan kondisi stadion yang berada di kompleks Polri tersebut, seperti kualitas lapangan yang kurang bersahabat dan udara yang buruk.

Seto mengatakan, pemainnya merasakan lapangan dengan rumput yang tebal. Kemudian, gelandang asal Brasil, Guilherme Batata mengeluhkan udara yang membuat pernafasannya sedikit terganggu.

"Banyak kendala dengan lapangan, seperti laju bola, pemain juga merasa terganggu pernafasan mungkin karena polusi di Jakarta. Rumput lapangan terlalu tebal, Batata merasakan kelembapan udara, polusi udara, sehingga butuh penambahan oksigen tadi," kata Seto dalam konferensi pers jelang pertandingan, Kamis (3/10/2019).

"Tapi, kami tidak perlu mengkhawatirkan keluhan tersebut dan harus lebih siap mengantisipasi kekuatan lawan," jelasnya.

Selain itu, komposisi pemain PSS Sleman untuk menghadapi Bhayangkara FC tidak begitu lengkap. Empat pemain absen karena akumulasi kartu kuning dan dipanggil Timnas Indonesia U-22, pemain inti lainnya dihantam cedera.

2 dari 2 halaman

Skuat Pincang

Haris Tuharea dan Ricky Kambuaya masih cedera sehingga tidak dibawa. Keduanya menambah daftar pemain yang absen selain Brian Ferreira, Samuel Christianson, Sidik Saimima, dan Irkham Zahrul Mila.

"Kehilangan beberapa pemain penting, dan tim yang kondisi tidak bagus. Masa recovery kami juga cukup terbatas. Namun itu bukan alasan bagi kami untuk tetap tampil all out," beber pelatih berlisensi AFC Pro ini.

Kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto meminta timnya fokus sepanjang pertandingan dan tidak menganggap enteng Bhayangkara FC. Meski di klasemen sementara, PSS dalam posisi lebih baik dengan nilai 29 ketimbang Bhayangkara FC yang baru mengemas 24 angka.

"Bhayangkara FC bukan tim yang bisa diremehkan. Satu poin atau syukur bisa tiga poin menjadi tujuan kami, setidaknya harus berusaha dahulu," ujar Bagus Nirwanto. 

Video Populer

Foto Populer