Bola.com, Dubai - Timnas Indonesia menghadapi tantangan cuaca panas menjelang laga melawan Uni Emirat Arab, Kamis (10/10/2019). Namun, pasukan Simon McMenemy punya cara khusus untuk menjaga kebugaran pemain.
Timnas Indonesia sudah berada di Dubai, Uni Emirat Arab, sejak 3 Oktober 2019 alias sepekan jelang bertanding. Kiat tersebut dilakukan agar para pemain bisa beradaptasi dengan cuaca.
Baca Juga
BRI Liga 1: Persita Waspadai Kebangkitan Persik Meski Baru Saja Dihajar Bhayangkara FC 0-7
Duel Harry Kane Vs Jude Bellingham Warnai Semifinal Liga Champions 2023 / 2024: Ketika Senior Berhadapan dengan Junior
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
Advertisement
Walau sama-sama panas, kondisi cuaca Dubai dan Jakarta berbeda. Suhu di Dubai bisa mencapai 40 derajat pada siang hari, namun kering. Hal inilah yang membuat menjaga kondisi tubuh pemain agar tetap terhidrasi menjadi tujuan utama tim dokter Timnas Indonesia.
"Dengan cuaca seperti ini, pola makan harus dijaga agar pemain dalam kondisi bugar dan fit. Untuk makanan, kami selalu memesan menu wajib seperti sayur, ayam, ikan, salad, buah, susu, serta roti," kata dokter Timnas Indonesia, Ahmad Nizar seperti dikutip situs resmi PSSI, Selasa (8/10/2019).
Untuk makanan, pemain Timnas Indonesia tak menemui kendala selama berada di Dubai. Meski begitu, Ahmad Nizar tetap membatasi beberapa menu yang jadi pantangan.
"Seperti makanan yang banyak minyak, pedas, dan kerupuk. Pemain Timnas Indonesia juga harus banyak minum air putih dan buah karena cuaca menyengat terutama dari pagi sampai sore," tegas Ahmad Nizar.
Laga Krusial
Laga melawan Uni Emirat Arab menjadi penentu nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pasukan Simon McMenemy wajib memetik kemenangan untuk bisa bersaing sekaligus menjaga asa.
Timnas Indonesia menjadi penghuni juru kunci klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022. Timnas Merah Putih menelan dua kekalahan pada awal-awal.
Advertisement