Sukses


Kekurangan Pemain Jadi Alasan Persebaya Dipermak Persib

Bola.com, Gianyar - Persebaya menjadi sasaran amarah Persib Bandung yang berhasil bangkit dengan pesta gol dalam laga pekan ke-23 Shopee Liga 1 2019. Tim Bajul Ijo takluk dengan skor mencolok 1-4 oleh Maung Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat malam (18/10/2019).

Empat gol Persib dicetak oleh tiga pemain yang berbeda. Mereka adalah Febri Hariyadi (31’ dan 84’), Achmad Jufriyanto (40’), dan Kevin van Kippersluis (60’). Sedangkan Persebaya membalas sebiji gol lewat titik penalti oleh Diogo Campos (71’).

Kekalahan ini membuat Persebaya gagal menang dalam tiga laga beruntun di Liga 1 2019. Sebelumnya, tim Bajul Ijo kalah 0-1 dari Barito Putera (28/9/2019) dan ditahan 0-0 oleh Barito Putera (11/10/2019).

Pelatih Persebaya, Wolfgang Pikal, mulai mencari alasan melihat tim asuhannya gagal mendapat poin sekaligus kebobolan banyak gol.

"Kami punya masalah dengan kondisi tim yang tidak dalam kekuatan penuh. Ada tujuh pemain yang absen. Mungkin kalau kami full team hasil jadi berbeda," kata pelatih asal Austria itu selepas pertandingan.

Persebaya memang mengalami kendala dengan kehilangan tujuh pemain sekaligus dalam pertandingan dengan alasan yang berbeda. Mereka adalah Otavio Dutra, Osvaldo Haay, Irfan Jaya, Misbakus Solikin, Ruben Sanadi, Rachmat Irianto, dan Mochamad Supriadi.

Di laga ini, Pikal berani membuat keputusan yang sangat berisiko. Dia menurunkan formasi 3-5-2 yang bisa berubah menjadi 5-3-2 untuk meladeni Persib. Dia menurunkan lima pemain belakang, tiga di antaranya bek tengah, sekaligus saat memulai pertandingan.

 

2 dari 2 halaman

Akui Permainan Persib

Tetapi, formasi itu tidak banyak membantu Pikal yang memang kekurangan pemain, sehingga terpaksa mengubah skema permainan. Tak banyak peluang yang diciptakan Persebaya kecuali lewat titik putih.

"Kenapa kami harus ambil keputusan menurunkan tiga bek tengah? Kami tahu lawan punya pemain sayap kuat. Febri Hariyadi menjadi man of the match dan bermain bagus. Frets Butuan juga bagus," ulas pelatih berusia 51 tahun itu.

"Persib biasanya mencetak gol dari depan gawang. Kami mau menambah kekuatan di lini pertahanan. Kami kesulitan saat mereka melakukan umpan silang atau tembakan bola mati. Mereka punya dua pemain Belanda tinggi (Nick Kuipers dan Kevin van Kippersluis)," ucapnya.

Secara permainan, Persebaya sebenarnya mampu mendominasi penguasaan bola. Hanya, banyak momen berharga terjadi di depan gawang yang gagal dikonversi menjadi gol. Pikal mengakui permainan apik Persib sehingga mencetak empat biji gol ke gawang Persebaya.

"Setelah gol pertama Persib, pemain kami sedikit drop, mental menurun, dan konsentrasi kurang. Saya ucapkan selamat untuk Persib, memang hari ini Persib bermain lebih baik dari kami," tuturnya.

Hasil ini membuat Persebaya tertahan di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 2019. Mereka masih mengoleksi 31 poin, tetapi kali ini sudah menjalani 23 pertandingan. 

Video Populer

Foto Populer