Sukses


Madura United Berusaha Melupakan Kekalahan dari Persipura

Bola.com, Bangkalan - Suasana ruang ganti Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Minggu malam (3/11/2019), tidak seperti biasanya. Para pemain terlihat sangat sedih dan lebih banyak menunduk setelah Laskar Sapeh Kerap takluk 0-2 dari Persipura Jayapura dalam laga pekan ke-26 Shopee Liga 1 2019.

Gol cepat yang dicetak oleh Persipura pada menit ketiga lewat gelandang Muhammad Tahir memaksa Madura United mengubah permainan. Penyerang Titus Bonai menambah sengsara sang tuan rumah dengan membobol gawang kiper Ridho Djazulie pada menit ke-74.

Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Madura United yang belum berhasil mengalahkan Persipura sejak 2018.

“Kami jangan larut dan berlama-lama menyesali hasil pertandingan ini, harus segera bangkit,” kata Slamet Nurcahyo, gelandang Madura United.

Memang bukan hal yang mudah melupakan hasil pertandingan ini. Sebab, laga ini menjadi kekalahan pertama mereka saat bertanding di Bangkalan dalam musim ini.

Apalagi, Madura United juga dalam upaya mengejar Bali United di puncak klasemen. Madura United kini tertahan dengan raihan 44 poin di posisi kedua, sementara Bali United nyaman di puncak klasemen dengan 55 poin.

Video Pertandingan

2 dari 2 halaman

Jarak Makin Jauh

Langkah untuk menyalip Serdadu Tridatu dalam raihan titel juara juga semakin berat. Selain selisih poin yang terpaut jauh, Madura United sudah melakoni 26 laga. Berbeda dengan Bali United yang masih menjalani 24 pertandingan karena memiliki dua laga tunda.

Ditambah lagi, Madura United juga harus melakoni enam partai tandang dalam delapan pertandingan tersisa. Mereka hanya punya dua laga kandang yang sudah pasti menjadi target sapu bersih menjamu Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya.

“Harapanya, kami bisa belajar atas kekalahan ini agar dua laga kandang kami bisa maksimal dan tidak terlalu larut. Laga tandang kami juga masih banyak, harus banyak poin yang diambil,” ucap Asep Berlian, gelandang Madura United.

Pelatih Madura United, Rasiman, berusaha membuat anak asuhnya lebih ceria dengan kekalahan ini. Dia masih optimistis timnya bisa berbuat banyak dengan delapan pertandingan tersisa.

“Saya di ruang ganti sudah bicara sama pemain agar bikin pikiran lebih fresh dan jangan terlarut terhadap hasil. Masih banyak petandingan di depan,” tutur Rasiman.

Video Populer

Foto Populer