Duel Antarlini Persela vs PSM: Adu Ketajaman Pemain Asing

Persela Lamongan tak diperkuat Arif Satria yang diganjar kartu merah pada laga terakhir kontra Persib Bandung (3/12/2019). Peran Arif bakal dilakoni Demerson yang berduet dengan M. Zaenuri di posisi bek sentral.

Lini belakang Persela harus bekerja keras untuk meredam aksi Amido Balde, striker berpostur tinggi yang dimiliki PSM.Sementara PSM kembali memercayakaan duet Aaron Evans-Hasim Kipuw untuk menjadi 'benteng' kiper Rivki Mokodompit.

Meski kerap tampil garang, duet Kipuw-Evans punya kelemahan dalam mengantisipasi bola hasil umpan lawan. Ini berisiko karena Persela punya Kei Hirose dan Rafinha yang bisa melakukannya.

Sosok Kei Hirose jadi sosok sentral pada duel lapangan tengah. Determinasi dan militansi Hirose bakal menyulitkan PSM. Gelandang asal Jepang ini juga piawai melepaskan umpan bola mati.

Menghadapi situasi seperti ini, pelatih PSM, Darije Kalezic kemungkinan menugaskan Marck Klok atau M. Arfan mematikan pergerakan Hirose.

PSM kembali mengandalkan Rasyid Bakri sebagai dirigen serangan. Tanpa Wiljan Pluim yang pulang ke Belanda untuk berobat, variasi serangan PSM memang terlihat berkurang. Tapi, permainan yang simpel ala Rasyid sejauh ini mampu meminimalisir kelemahan itu. Problem utama Rasyid adalah ia sulit tampil konsisten selama 90 menit.

Aksi Alex Goncalvez (Persela Lamongan) kontra Amido Balde (PSM) juga layak ditunggu. Keduanya wajib mencetak gol untuk mengembalikan kepercayaan suporter masing-masing.

Khususnya Alex yang produktivitasnya menurun tajam pada putaran kedua. Menghadapi PSM, Alex tak hanya wajib tampil ngotot tapi juga cerdik. Pasalnya, duet stoper PSM, Hasim Kipuw-Aaron Evans bukan lawan yang dilewati dalam situasi satu lawan satu.

Begitu pun dengan Balde. Bisa dipastikan mantan striker Persebaya ini tak akan leluasa menguasai bola karena Demerson atau Zaenuri siap mengawal pergerakannya.