Sukses


Persebaya Vs Arema, Aji Santoso: Jangan Ragukan Loyalitas Saya

Bola.com, Balikpapan - Aji Santoso bakal menjalani laga sarat emosi di pekan ke-32 Shopee Liga 1 2019. Pelatih Persebaya itu akan mendampingi tim Bajul Ijo menghadapi Arema di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis sore (12/12/2019).

Aji Santoso menjadi satu-satunya sosok yang pernah menjadi pemain dan pelatih di dua klub ini. Padahal, Persebaya dan Arema merupakan dua tim yang memiliki sejarah rivalitas panjang di kompetisi Indonesia.

Aji sudah pernah menghadapi Arema saat membela Persebaya sebagai pemain. Ini jadi kali pertama dia melakoni Derbi Jatim sebagai pelatih, kali ini juga berada di pihak Persebaya.

Baginya, duel panas ini tetap pertandingan biasa dengan pemenang yang akan mendapat tiga poin.

"Ini pertama kali saya jadi pelatih dalam Derbi Jatim, Persebaya melawan Arema. Persiapan saya normal saja. Tidak ada yang istimewa dengan pertandingan ini. Hanya, memang ada gengsi dalam pertandingan ini," kata Aji kepada Bola.com, Rabu (11/12/2019).

Aji tidak bisa menampik statusnya sebagai legenda di dua klub ini. Semasa bermain, dia membawa Arema menjuarai Galatama 1992. Bersama Persebaya dia menjadi kapten dan mempersembahkan trofi Liga Indonesia 1996-1997.

Ketika menjadi pelatih, mantan kapten Timnas Indonesia itu juga mempersembahkan gelar Piala Presiden 2017 untuk Arema. Sebelumnya, Aji Santoso membawa Persebaya di puncak klasemen IPL 2011, yang berhenti saat kompetisi berlangsung.

2 dari 2 halaman

Jiwa Profesional Sejati

Aji Santoso boleh saja kini berstatus sebagai pelatih profesional yang menangani Persebaya. Tetapi, latar belakangnya sebagai orang Malang tetap tidak dihilangkan. Dia menegaskan loyalitasnya.

"Memang benar, saya pernah bermain dan melatih di dua klub ini, Arema maupun Persebaya. Tapi, jiwa saya ini jiwa profesional sejati. Sekarang, saya berada di Persebaya, meski asli Malang," ucap Aji.

"Jangan meragukan loyalitas saya. Saya menjaga loyalitas dan totalitas untuk klub saya saat ini, Persebaya. Jangan pertanyakan profesionalitas dan loyalitas saya. Saya berjerih payah dan berpikir fokus untuk Persebaya," imbuhnya.

Itulah mengapa, Aji tidak akan main-main dalam melakoni duel ini. Persebaya juga sedang tampil trengginas dengan tak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir di bawah pelatih berusia 49 tahun itu.

"Saya orang yang memegang komitmen untuk klub yang saya bela. Saya menekankan kepada pemain untuk mengalahkan Arema. Sekarang saya harus membawa Persebaya menang melawan Arema," tuturnya.

Video Populer

Foto Populer