Bola.com, Cibinong - Pelatih anyar Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak akan langsung membesut Tim Garuda setelah meneken kontrak dengan PSSI berdurasi empat tahun pada Sabtu (28/12/2019).
Pelatih asal Korea Selatan itu akan lebih dulu pulang ke negara asal setelah prosesi teken kontrak yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor ini.
Baca Juga
Sejarah Tercipta! Inilah 4 Fakta Menarik Komang Teguh: Pernah Disanksi AFC dan Pemain Kesayangan Shin Tae-yong yang Sebenarnya
Persaingan Gelar Top Skorer BRI Liga 1 2023 / 2024: Empat Striker Brasil Berebut Sepatu Emas
Piala Asia U-23 2024: Ivar Jenner Minta Maaf dan Bersuara soal Kegagalan Usaha PSSI Menghapus Kartu Merah pada Laga Vs Qatar
Advertisement
Shin rencananya akan kembali ke Indonesia pada Senin (6/12/2020) dan memuai tugas beratnya membesut Timnas Indonesia dan U-20.
"Saya akan mengumpulkan 60 pemain Timnas Indonesia dan U-20 untuk melihat kemampuan mereka," ujar Shin Tae-yong pada prosesi perkenalan dirinya di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (28/12/2019).
Kualitas 60 pemain yang pernah masuk Timnas Indonesia senior dan level U-20 itu dipantau pada 13 Januari 2020 di Surabaya atau Gianyar.
"Jadi untuk sekarang, saya tidak bisa berkomentar apa-apa mengenai Timnas Indonesia. Nanti setelah bertemu pemain, baru bisa menilai. Pada 6 Januari 2020, saya akan kembali lagi ke sini," imbuhnya.
Mengumpulkan pemain yang pernah berkostum Timnas Indonesia, khususnya level U-20, adalah cara pertama Shin Tae-yong untuk meraba kualitas timnas. Pasalnya, pelatih kelahiran Yeongdeok-gun, Korea Selatan, itu juga diplot sebagai nakhoda tim untuk Piala Dunia U-20 2021.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan dua target utama Shin Tae-yong.
Pertama, juara Piala AFF 2020 bersama Timnas Indonesia. Kedua, Shin Tae-yong diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia U-20 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021.
"Kami berharap Piala Dunia U-20 2021 dapat berjalan baik dan sukses. Sebab, pemerintah berharap timnas kami dapat berbicara banyak," imbuh Iriawan.