Bola.com, Malang - Dua tahun terakhir, Arema finis di papan tengah Liga 1. Hasil ini kurang memuaskan karena target manajemen di papan atas.
Tapi, ada sebuah prestasi lain. Secara manajerial, tim berjulukan Singo Edan ini makin profesional. Terutama dalam hal memenuhi hak pemain. Tidak ada lagi tunggakan gaji yang tersisa dalam dua tahun terakhir.
Baca Juga
Kukuh di Puncak Klasemen, Kapan Real Madrid Bisa Merayakan Gelar Liga Spanyol Musim Ini?
Daftar Pemain Berlabel Polisi yang Bisa Ditarik Bhayangkara FC ke Liga 2 demi Promosi ke Liga 1, Termasuk dari Timnas Indonesia
Jika Remehkan Kualitas Timnas Indonesia U-23, Korea Selatan Bisa Merana di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Hal itu ternyata membuat sejumlah mantan pemain Arema ingin kembali. General Manager Arema, Ruddy Widodo mengakui ada beberapa pemain lama yang sudah menghubunginya.
“Saya tidak bisa sebut nama pemain itu karena tidak etis dan masih ada kontrak dengan klub sekarang. Dia tanya apakah ada tempat untuknya di Arema musim depan,” jelas Ruddy.
Namun, Arema belum bisa memberikan jawaban. Keputusan terkait pemain ada di tangan pelatih baru yang akan dikenalkan pada Januari 2020.
“Ada juga yang bilang langsung ingin ke Arema waktu bertemu dalam sebuah pertandingan musim kemarin,” lanjutnya.
Tergantung Pelatih
Para mantan yang ingin kembali itu, menurut Ruddy, merupakan pemain inti Arema beberapa tahun silam. Dari sudut pandang manajemen, pemain itu masih layak kembali berbaju Singo Edan. Namun, kembali lagi pada keputusan pelatih kepala nanti. Apakah dia butuh tipikal pemain seperti itu atau tidak.
Selain beberapa mantan pemain yang menawarkan diri ke Arema, ada satu mantan pemain yang santer dikabarkan kembali, yakni Bagas Adi Nugroho.
Advertisement
Klubnya, Bhayangkara FC yang buka suara terkait kembalinya Bagas. Namun, khusus Bagas, belum diketahui, apakah dia yang mau kembali atau tim pelatih baru Arema memang menginginkannya. Manajemen Arema juga belum membenarkan kembalinya Bagas ke Arema musim 2020.
Advertisement