Sukses


Indra Sjafri Sudah Rasakan Perbedaan Karakter Pelatih Korea Selatan dengan Indonesia

Bola.com, Jakarta - Indra Sjafri kagum dengan karakter pelatih asal Korea Selatan, khususnya Shin Tae-yong. Pelatih asal Negeri Ginseng itu disebutnya mendatangkan banyak ilmu yang dapat diserap oleh arsitek lokal.

"Perbedaannya ada pada karakter sepak bola Korea Selatan. Mereka disiplin, mau bekerja keras, dan bermental bagus," ujar Indra Sjafri.

"Lalu kondisi fisik juga jadi prioritas. Saya setuju itu. Masalah di Timnas Indonesia sebenarnya adalah kondisi fisik yang dibangun oleh klub," tuturnya.

Shin Tae-yong telah ditunjuk PSSI sebagai manajer pelatih yang tugasnya mengawasi seluruh level timnas, termasuk senior dan kelompuk umur U-20 yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

Juru taktik berusia 50 tahun ini membawa tiga koleganya untuk menjadi asisten meliputi Kim Hae-won sebagai pelatih kiper, Lee Jae-hong sebagai pelatih fisik, dan Gong Oh-kyun, menjadi bagian dari staf kepelatihannya.

"Kami punya waktu lebih lama untuk memoles Timnas Indonesia U-20. Mungkin di situ peran pelatih fisik dari Shin Tae-yong akan sangat berpengaruh," imbuh Indra Sjafri.

2 dari 2 halaman

Pembicaraan Indra Sjafri dengan Shin Tae-yong

Indra Sjafri telah melakukan pertemuan dengan Shin Tae-yong pada pekan lalu setelah pengenalan sang pelatih sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia. Satu di antara pembahasan keduanya adalah kondisi fisik para pemain.

"Satu di antaranya itu kondisi fisik para pemain di Indonesia dan dia sepaham. Pemilihan awal pemain itu penting. Maka dari itu, kriteria awal pemilihannya pasti akan dilakukan dengan lebih ketat oleh coach Shin Tae-yong," tutur Indra Sjafri.

Shin Tae-yong pernah bilang fisik para pemain Indonesia tidak memadai untuk bermain 90 menit. Besar dugaan, klub yang menaungi para pemain tidak serius membenahi kondisi fisik. Hanya saja, Indra Sjafri tidak ingin mencampuri urusan klub terhadap pemainnya.

"Kami konsentrasi dengan Timnas Indonesia dulu. Mungkin nanti akan ada program yang dibuat PSSI seperti seminar dengan pelatih klub. Saya tidak tahu persis seperti apa. Tapi, saya pernah bicara, perlu pelatih timnas yang berhubungan baik dengan pelatih di klub, termasuk berbagi ilmu pengetahuan," kata Indra Sjafri.

Video Populer

Foto Populer