Bola.com, Sleman - Sejumlah polisi berjaga mengamankan sesi latihan perdana PSS Sleman musim 2020 di lapangan Yogyakarta Internasional School (YIS), Mlati, Sleman, Selasa (21/1/2020).
Manajemen PSS menurunkan belasan polisi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sebagai buntut tuntutan suporter.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Seperti diketahui, suporter PSS melancarkan protes menolak keputusan kontroversial manajemen klub. Satu di antaranya adalah mengganti pelatih Seto Nurdiyantoro dengan Eduardo Perez.
Belum lama ini, kompleks Stadion Maguwoharjo hingga kantor PSS Sleman dibanjiri spanduk bernada protes. Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania juga sepakat untuk memboikot seluruh pertandingan PSS musim ini.
Wakil GM PSS Sleman, Tara Derifatoni mengungkap, kedatangan aparat demi memperlancar sesi latihan. Menurutnya, PSS memang belum menggelar sesi latihan secara terbuka.
"Kami melakukan penjagaan karena memang latihan sifatnya masih tertutup," ungkapnya singkat.
Video: Cuplikan Laga PSS Sleman
Skuat Mulai Lengkap
Sementara, skuat PSS Sleman yang hadir dalam latihan perdana sudah hampir lengkap. Setidaknya, terdapat lebih dari 20 pemain, yang terdiri dari pemain lama dan baru.
Deretan pemain baru PSS yang sudah bergabung di antaranya Fitra Ridwan, Arthur Irawan, Samsul Arifin, Dandi Agustan Maulana, dan Gede Sukadana.Â
Advertisement