Bola.com, Surabaya - Akun twitter Persebaya Surabaya, @persebayaupdate, mencuri perhatian pada Selasa (21/1/2020) siang. Akun tersebut mencuit beberapa poin terkait stadion yang bakal jadi kandang klub tersebut.
Hal ini berkaitan dengan ketidakjelasan kandang Persebaya untuk musim 2020. Klub berjulukan Bajul Ijo itu tak bisa menggunakan Stadion Gelora Bung Tomo atau Stadion 10 November karena direnovasi untuk Piala Dunia U-20 2021.
Baca Juga
Duel Harry Kane Vs Jude Bellingham Warnai Semifinal Liga Champions 2023 / 2024: Ketika Senior Berhadapan dengan Junior
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
HUT PSSI ke-94, Perkembangan Positif Timnas Indonesia, dan Pemain Keturunan
Advertisement
Suporter Persebaya, Bonek, bergerak untuk mendesak Pemkot Surabaya sebagai pemilik dua stadion itu. Beberapa spanduk dan pamflet tersebar di seluruh penjuru Surabaya agar klub kebanggaan mereka tidak menjadi klub musafir.
"Surabaya Rumah Kita. Terima kasih untuk seluruh dukungan Bonek dan segenap pecinta Persebaya, yang terus menyuarakan dan memperjuangkan, agar Persebaya tetap bermain di Surabaya," tulis @persebayaupdate.
Cuitan itu langsung mendapat respons dari akun twitter Pemkot Surabaya, @banggasurabaya.
"Terkait hal ini, kami mohon semua untuk bersabar. Pekan ini, kami bersama manajemen Persebaya Surabaya dan perwakilan suporter akan duduk bersama mencari solusi terbaik. Mohon mau tunggu hasilnya, ya," balas akun tersebut.
Â
Video
Respons Manajemen Persebaya
Perbincangan kedua akun twitter itu kemudian berlanjut kepada rencana kedua pihak untuk bertemu dan membahas persoalan ini. Beberapa lelucon kemudian dilontarkan oleh warganet menyaksikam komunikasi dua akun itu.
Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, menyambut positif apa yang dilakukan oleh kedua pihak, meski lewat akun media sosial. Menurutnya, itu adalah bagian komunikasi yang perlu dilakukan agar Persebaya dan Pemkot Surabaya bisa sejalan.
Advertisement
"Kami menunggu undangan resmi dari Pemkot Surabaya untuk audiensi. Kami yakin, permasalahan ini bisa diselesaikan. Toh, Persebaya juga membawa nama Persebaya di berbagai ajang," ucap Ram kepada Bola.com, Selasa (21/1/2020).
"Sekarang waktunya tidak banyak. Sudah tidak ada kesempatan untuk berdebat. Sekarang waktunya membahas secara realistis soal kandang Persebaya yang seharusnya bermain di Surabaya," imbuh pria asli Gresik itu.
Advertisement
Langkah Manajemen
Manajemen Persebaya Surabaya bakal berusaha agar klub tetap menggunakan stadion di Surabaya sebagai homebase. Makanya, mereka kini berupaya mendapat izin untuk penggunaan satu dari dua stadion itu.
"Tinggal jadwal renovasinya saja seperti apa. Persebaya akan menyesuaikan izin pertandingan dengan tahap renovasinya. Kami berharap ada dialog dua arah yang menghasilkan keputusan terbaik untuk kedua belah pihak," ucap Ram.
Advertisement
Persebaya bakal melakoni sejumlah ajang selama 2020. Selain Liga 1, Bajul Ijo juga akan tampil di ASEAN Club Championship yang merupakan ajang antarklub se-Asia Tenggara.
"Persebaya ini akan bermain di level internasional. Artinya, kami membawa nama Surabaya ke kancah yang lebih luas. Kalau kami mendapatkan prestasi, semua warga Surabaya pasti juga ikut bangga," tutup pria berusia 45 tahun tersebut.