Bola.com, Semarang - PSIS Semarang merasa diuntungkan dengan absennya Piala Presiden pada tahun ini. Menurut CEO PSIS, Yoyok Sukawi, tanpa Piala Presiden, timnya bisa lebih fokus menghadapi kompetisi.
"Tidak ada Piala Presiden cukup bagus. Karena latihan bisa full satu bulan ke depan, dan tidak ada yang mengganggu. Persiapan kami menjadi sangat baik," terang Yoyok Sukawi kepada Bola.com, Selasa (28/1/2020).
Baca Juga
Tembus Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia Bisa Jadi Kekuatan Baru di Asia
Kukuh di Puncak Klasemen, Kapan Real Madrid Bisa Merayakan Gelar Liga Spanyol Musim Ini?
Daftar Pemain Berlabel Polisi yang Bisa Ditarik Bhayangkara FC ke Liga 2 demi Promosi ke Liga 1, Termasuk dari Timnas Indonesia
Advertisement
Piala Presiden dipastikan absen pada tahun ini. Alasannya, PSSI dan operator kompetisi akan memulai Liga 1 2020 pada 29 Februari.
"Kami sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari. Kami juga merancang jadwal latihan dengan patokan kick-off Liga 1 yang kami prediksi pada bulan Maret, ternyata dimulai akhir Februari," imbuhnya.
Yoyok menambahkan, timnya baru akan memulai aktivitas latihan rutin pada tanggal 1 Februari.
Walau begitu, ia tak merasa PSIS Semarang kalah start dari kontestan lain yang sudah menjalani latihan bahkan uji coba.
Video
Latihan Perdana
Pria yang juga merupakan anggota Exco PSSI ini memastikan, PSIS Semarang punya dua agenda uji coba pada tanggal 9 dan 16 Februari.
Hanya, pihaknya belum menentukan calon lawan, mengingat banyaknya tawaran uji coba.
Advertisement
"Semua pemain berkumpul besok, untuk pengecekan fisik. Tanggal 1 Februari latihan perdana di Stadion Citarum. Untuk komposisi pemain juga tinggal mencari empat lagi," jelas Yoyok Sukawi.
Advertisement