Bola.com, Kediri - Persik Kediri akan mencoba pemain asal Belanda setelah agen pemain gagal mendatangkan Fode Camara dari Guinea.
Menurut Manajer Persik, Beny Kurniawan, calon pemain tersebut bisa berperan sebagai bek tengah dan sayap, sekaligus gelandang bertahan.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
"Fode Camara tak bisa gabung Persik. Hingga batas terakhir, agen kesulitan mengurus visa untuk Camara. Sebagai gantinya, kami dijanjikan pemain dari Belanda," kata Beny Kurniawan.
Sejak awal, Beny Camara mengalami kendala masuk ke Indonesia. Dia berasal dari Guinea, sebuah negara yang tengah mengalami konflik dalam negeri.
Berkaca dari masalah Fode Camara, Beny pun enggan menyebut jatidiri sang pemain dari Negeri Kincir Angin tersebut.
"Nama pemain nanti saja, kalau dia sudah pasti datang ke Indonesia. Kami tak mau dianggap bohong lagi. Kami tak ingin mengulang kasus Fode Camara yang santer gabung Persik Kediri, ternyata batal ke sini," ujarnya.
Multiposisi
Beny mengatakan, pemain asal Belanda itu punya kemampuan bermain di beberapa posisi.
"Kami cari pemain sesuai keinginan coach Joko Susilo. Dia harus bisa main di banyak posisi. Itu pula syarat yang kami minta kepada agen pemain. Mohon doanya pemain itu cepat datang dan benar-benar berkualitas untuk mengangkat Persik Kediri di Liga 1 nanti," tuturnya.
Advertisement