Sukses


PSS Masih Dihantui Ancaman Boikot dari Suporter

Bola.com, Sleman - PSS Sleman menghadapi situasi yang cukup pelik menjelang bergulirnya Liga 1 2020. Tim Elang Jawa masih belum lepas dari bayang-bayang boikot para pendukungnya.

Pada partai uji coba terakhir PSS di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (22/2/2020), sepi dari hingar-bingar suporter. Dalam pantauan Bola.com, tidak begitu banyak penonton yang hadir.

Penonton yang hadir hanya ratusan di tribune timur, utara, serta barat. Bahkan, tak ada satupun penonton yang berada di tribune selatan yang merupakan basis Brigata Curva Sud (BCS).

Situasi ini mendapat tanggapan dari pelatih Eduardo Perez. Ia berharap PSS mendapatkan dukungan penuh dari suporter di kandang sendiri pada kompetisi nanti.

"Saya sangat berharap stadion ini penuh dengan suporter untuk membakar semangat para pemain PSS. Semoga laga berikutnya, suporter datang dan memenuhi Stadion Maguwoharjo," kata Eduardo Perez.

Hal itu juga membuat pelatih Persipura, Jacksen Tiago, terkejut.

"Saya kaget ternyata sepi penonton. Setahu saya, PSS Sleman punya suporter yang begitu fanatik, dan hampir selalu penuh ketika laga di kandang," ucap Jacksen. 

Video

2 dari 2 halaman

Tuntutan Tak Dipenuhi

Situasi tersebut merupakan imbas dari kekecewaan suporter. Terutama setelah terjadi pergantian pelatih dari Seto Nurdiyantoro ke Eduardo Perez. Selain itu, ada sejumlah tuntutan suporter yang dianggap belum dipenuhi oleh manajemen PSS Sleman.

Padahal, selama laga kandang, ribuan suporter selalu memadati stadion dan memberikan aksi dukungan. Jumlah rata-rata penonton yang datang menyaksikan laga kandang PSS musim lalu mencapai angka hampir 19 ribu penonton.

Video Populer

Foto Populer