Sukses


Fenomena Klub-klub Promosi Sulit Dikalahkan pada Laga Pembuka Shopee Liga 1 2020

Bola.com, Jakarta - Klub-klub promosi unjuk gigi pada laga debut Shopee Liga 1 2020. Persita Tangerang, Persik Kediri, Persiraja Banda Aceh memberi perlawanan sengit, tak mudah dikalahkan. Mereka memberi sinyal pantas bersaing di kasta elite.

Kejutan pertama dibuat Persik Kediri saat memaksakan hasil imbang 1-1 melawan runner-up musim lalu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (29/2/2020). Tim Macan Putih bahkan sempat memimpin lebih dulu lewat gol Gaspar Vega pada menit 34 sebelum disamakan Hansamu Yama (37').

Persik yang pernah jadi raja Jawa Timur pada periode 2000-an dengan koleksi dua gelar Liga Indonesia, 2003 dan 2006, sejatinya tak masuk hitungan di persaingan juara. Belanja pemain Tim Macan Putih cenderung minimalis.

Namun, mereka memberi bukti kepada publik sepak bola Tanah Air layak diperhitungkan. Persik menyuguhkan perlawanan sengit yang merepotkan Tim Bajul Ijo.

"Syukur alhamdulillah kami dapat satu poin di Surabaya," kata pelatih yang akrab disapa Gethuk tersebut seusai pertandingan.

Menurut dia, dalam pertandingan tadi, timnya kewalahan menghadapi serangan bertubi-tubi Persebaya, terutama di babak kedua. "Kami akui Persebaya bermain sangat bagus. Kami kewalahan," katanya.

Gethuk menambahkan, secara khusus sebelum melawan Green Force, dia perlu mempelajari cukup lama permainan Persebaya sebelum dan ketika berlaga di turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.

Mantan pelatih Arema FC tersebut mengaku belum puas dengan hasil tersebut. Sebab, dia meyakini ke depannya timnya bisa meraih hasil lebih bagus. "Kami tidak merasa menang, kami yakin bisa bermain lebih baik."

Sebelumnya, Persik Kediri juga mengejutkan saat mereka membantai klub bertabur bintang Bhayangkara FC 0-3 di laga terakhir penyisihan Piala Gubernur Jatim.

 

 

 

Video

2 dari 2 halaman

Pembuktian Kualitas Widodo

Hasil kejutan juga dibuat Persita Tangerang saat menyatroni markas juara bertahan, Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (29/2/2020). Tim asuhan Widodo Cahyono Putro sukses memaksakan hasil imbang kacamata.

Hasil ini istimewa bagi Widodo, ia mantan pelatih Bali United pada musim 2018 yang kemudian menepi karena rangkaian hasil jelek di pertengahan musim.

Widodo merendah menilai permainan anak asuhnya belum sempurna, walau sang mentor bisa memaklumi serta memuji kinerja Hamka Hamzah dkk.

“Biasa, pertandingan pertama kurang mulus, kurang lancar. Terlihat dari beberapa kali pemain kami sering hilang bola. Namun, saya apresiasi penampilan tim secara keseluruhan. Pemain kami sudah bekerja dengan keras. Mereka disiplin posisi. Saat attack to defend dan defend to attack, mereka disiplin. Dan terima kasih untuk Bali karena kami bisa membawa poin satu ke Tangerang,” ucap Widodo.

 Sementara itu, Samsul Arif sebagai salah satu pemain senior Persita menilai hasil ini sangat positif untuk memompa semangat tim menjalani laga-laga berikutnya di Liga 1. Bali United disebut Samsul sangat merepotkan Pendekar Cisadane. “Sebuah permainan yang tidak mudah bagi saya, bagi kami mungkin, karena kami mendapat tekanan hampir sepanjang pertandingan."

Persita salah satu tim promosi yang diyakini bakal berbicara banyak musim ini. Tim Pendekar Cisadane cukup agresif berbelanja pemain untuk membangun soliditas tim. Bali United pun merasakan ketangguhan mereka.

Walau memang hasil imbang ini mungkin bisa terjadi karena Bali United tak memainkan duo ofensif Paulo Sergio dan Ilija Spasojevic.

Di sisi lain, Persiraja sukses menahan imbang 0-0 tim unggulan juara Bhayangkara FC di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (29/2/2020). Bhayangkara yang bertabur bintang sepanjang laga kesulitan menjebol gawang Laskar Rencong.

Masih terlalu dini mengukur rapor performa klub-klub promosi. Masih banyak laga Shopee Liga 1 2020, daya tahan Persita, Persik, dan Persiraja mengarungi jadwal-jadwal padat kompetisi yang amat menguras tenaga.

 

Video Populer

Foto Populer