Sukses


Pelatih Persib dan PSS Kompak Kenakan Masker demi Menangkal COVID-19

Bola.com, Bandung - Pemandangan unik terjadi saat konferensi pers jelang laga Persib Bandung kontra PSS Sleman, Sabtu (14/3/2020). Dua pelatih, Robert Rene Alberts dan Dejan Antonic serta Supardi Nasir kompak mengenakan masker.

Wabah virus corona memang sedang menghantui beberapa kegiatan, tak terkecuali sepak bola. Bahkan beberapa Liga di Eropa, seperti Liga Spanyol, Inggris, dan Italia ditunda akibat mewabahnya virus tersebut.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Roberts dan Antonic pun menggunakan masker untuk melindungi dari penularan virus tersebut, termasuk kapten tim Persib, Supardi Nasir saat sesi jumpa pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Sabtu (14/3/2020).

Bahkan satu sama lain tidak berjabatan tangan dan tidak berpelukan seperti biasanya. Mereka hanya saling menyentuhkan sikut tangannya sebagai ganti dari jabatan tangan.

Pelatih Robert Alberts mengaku selalu menggunakan masker setelah merebaknya virus corona. Bahkan pelatih asal Belanda ini mengimbau kepada semua pemainnya untuk tidak berjabatan tangan satu sama lain dengan rekan satu timnya di Persib.

Termasuk saat pertemuan Persib vs PSS Sleman nanti. "Kami sudah ingatkan pemain untuk tidak jabatan tangan dan selfie dengan suporter, termasuk tidak jabatan tangan dengan wasit pada pertandingan besok lawan Sleman," jelas Robert.

 

Video

2 dari 2 halaman

Hormati Pernyataan Ridwan Kamil

Bahkan Robert respek dengan pihak otoritas dalam hal ini Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang mengimbau sebaiknya laga Persib vs PSS Sleman, Minggu (15/3/2020) malam di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung digelar tanpa penonton.

"Statement dari pihak otoritas saya pikir harus kami tanggapi secara serius. Karena ini berhubungan dengan kesehatan dan juga penyebaran virus tersebut," kata Robert.

"Kami tidak bisa mengabaikan saran dari pihak otoritas di Indonesia, seperti Persija juga laganya dibatalkan dan kami juga harus mengikuti aturannya. Setiap peraturan yang dikeluarkan oleh pihak otoritas, kami harus mengikutinya," tambah Robert.

Sementara pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic menyebutkan akibat mewabahnya virus corona, semua pihak harus cari solusi terbaik karena resiko besar bagi pemain, pelatih, panpel, dan semua.

"Jadi kami semua harus pikir dua kali sebelum lanjutkan kompetisi. Saya memang bukan orang yang mengerti tentang itu, sama seperti orang lain tapi dari informasi kemarin saya datang dari Hongkong di mana (kompetisi) dihentikan satu bulan setengah, mulai lagi, lalu setop lagi. Puji Tuhan situasi di Hongkong sekarang sudah lebih baik karena ada kontrol virus," ungkap Dejan.

Video Populer

Foto Populer