Sukses


Dipermalukan PSIS, Duet Striker Lokal dan Asing Arema FC Belum Sinkron?

Bola.com, Magelang - Arema FC mengalami kekalahan kedua di Shopee Liga 1 2020 di Stadion Moch Soebroto, Magelang pada Sabtu (14/3/2020). Tim besutan Mario Gomez ini takluk 0-2 dari tuan rumah PSIS Semarang.

Ini merupakan kekalahan kedua beruntun yang diterima tim berjulukan Singo Edan tersebut. Sebelumnya, Arema juga kalah di kandang sendiri 1-2 dari Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kekalahan tentu disesalkan tim berjuluk Singo Edan. Karena mereka berharap bisa memetik tiga poin di kandang PSIS sebagai ganti poin yang hilang pekan lalu.

Kapten tim Arema, Hendro Siswanto angkat bicara terkait kekalahan di Magelang. “Kami mengawali pertandingan dengan baik. Tapi seperti yang pelatih (Mario Gomez) sampaikan. Kami kecolongan di akhir babak pertama (gol Hari Nur),” jelas Hendro.

Pemain 30 tahu ini mengaku rekan-rekannya ingin bangkit di babak kedua. Meskipun mereka sempat kemasukan lagi di menit 47 lewat tendangan Bruno Silva.

Namun bukan hal itu yang membuat Arema tak bisa mengejar ketertinggalan. Melainkan dikartumerahkannya Jonathan Bauman di menit 67.

Pemain asal Argentina itu menerima kartu kuning kedua. Pemain PSIS, Finky Pasamba juga diusir wasit dalam waktu yang bersamaan. Karena Finky juga sudah mengoleksi dua kartu kuning lawan Arema.

“Kami kehilangan konsentrasi setelah kejadian kartu merah itu,” jelas Hendro.

Maklum, Singo Edan kehilangan sosok yang ditugaskan untuk mengobrak-abrik pertahanan PSIS sehingga saat Bauman tidak ada, Arema masih butuh adaptasi untuk memunculkan figur baru yang bisa jadi pemecah kebuntuan.

Tapi waktu yang tersisa tidak cukup. Arema tak kunjung mencetak gol karena lini pertahanan PSIS yang dikawal Wallace Costa sangat tangguh.

“Sebenarnya di pertandingan ini pemain Arema sudah berusaha keras. Karena belum dapat kemenangan, selanjutnya harus main lebih baik lagi,” sambungnya.

Video

2 dari 2 halaman

Duet Asing-Lokal Belum Padu?

Sebenarnya seperti ada spirit yang hilang dari permainan Arema. Terutama sejak adanya pemain asing di lini depan. Itu membuat striker lokal seperti Kushedya Hari Yudo butuh waktu untuk membentuk chemistry.

Padahal di pekan pertama, Arema menang 2-0 di kandang Tira Persikabo. Waktu itu tiga pemain asal Amerika Latin tidak turun. Yudo memborong dua gol karena kerjasama dengan tandemnya, M. Rafli.

Saat ini, Yudo terlihat canggung saat beduet dengan striker asing. Pekan lalu, Gomez memasang duel Aldelrete-Yudo. Hasilnya hanya satu gol lahir lewat tendangan penalti.

Sedangkan sore tadi, duetnya berganti Yudo dengan Gomez. Hasilnya justru tak ada gol yang tercipta. Selain membenahi sektor pertahanan, tentu lini depan Arema harus dapat perhatian khusus. Karena produktifitas mereka terus menurun dalam 3 laga Liga 1.

Video Populer

Foto Populer