Sukses


RD Berencana Benahi Madura United setelah Pemain Kembali dari Libur

Bola.com, Bangkalan - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, angkat bicara soal rencana timnya terkait penghentian sementara kompetisi sepak bola di Indonesia. Pelatih Madura United ini mengaku akan memanfaatkan waktu yang ada akibat penghentian kompetisi ini untuk membenahi timnya. Namun, sebelumnya, RD ingin memberikan libur kepada para pemainnya.

Rahmad Darmawan mengakui Madura United masih memiliki banyak hal yang perlu dibenahi setelah melewati tiga pekan pertama Shopee Liga 1 2020. Meski meraih kemenangan telak 4-0 atas Barito Putera di pekan pertama, Madura United harus puas bermain imbang tanpa gol dengan Persiraja Banda Aceh dan kalah 1-3 dari Bali United.

"Kami akan benahi yang masih menjadi kekurangan di tim ini," kata Rahmad Darmawan.

"Kami akan benahi individual error, group error, dan team tactic error. Ada banyak yang perlu dibenahi," sambungnya.

Sebelum membenahi timnya, Rahmad Darmawan mengaku ada rencana lain yang akan dilakukannya pada jeda ini. Pelatih berlisensi AFC Pro tersebut ingin memberi anak asuhnya kesempatan berlibur.

"Bagi psikologis pemain, libur sangat dibutuhkan. Mereka perlu bersama dan mengontrol keluarga," tutur pelatih yang karib disapa RD tersebut.

"Setelah bersama keluarga, kami akan berkumpul lagi," sambungnya.

Menurut RD, Madura United direncanakan akan kembali berlatih pada Jumat (20/03). Namun, hal ini masih tergantung pada situasi yang terjadi.

 

Video

2 dari 2 halaman

Legawa dengan Keputusan Menghentikan Kompetisi

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 2020 mulai awal pekan ini. Kebijakan ini berlaku bagi kompetisi Liga 1 dan Liga 2.

Menurut Iwan Bule, sapaan karib Iriawan, penghentian ini tidak lepas dari kian luasnya sebaran Virus Corona di Indonesia. Iwan menyebut bahwa kebijakan tersebut akan ditinjau ulang dua pekan berselang.

RD mengaku legawa dengan adanya keputusan PSSI menghentikan sementara kompetisi. Menurutnya, tidak ada alasan bagi semua pihak untuk tidak patuh setelah menerima alasan penghentian sementara tersebut.

"Bagi kami tidak ada kata lain selain loyal. Kami sangat mengerti bahwa hal-hal yang menyangkut kesehatan, kehidupan, dan nyawa jauh lebih penting," ujar pelatih Madura United itu.

Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah/Ari Prayoga, published 16/3/2020)

Video Populer

Foto Populer