Sukses


Suporter Ricuh, Iwan Bule Peringatkan PSIS dan Arema FC

Bola.com, Jakarta - Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, memperingatkan PSIS Semarang dan Arema FC untuk mengendalikan suporter masing-masing. Kerusuhan antarpendukung pecah ketika kedua tim bertanding pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, 14 Maret lalu.

Iwan Bule tidak ingin kejadian tersebut terulang. Khusus untuk PSIS dan Arema FC, peristiwa ini menjadi pelajaran untuk mengedukasi kembali suporter. Apalagi, Indonesia harus menjaga citra di mata dunia karena akan menggelar Piala Dunia U-20 2021.

"Kami ingin kejadian tersebut tidak terulang kembali di pertandingan-pertandingan berikutnya," ujar Iwan Bule dalam rilis yang diterima Bola.com, Senin (16/3/2020).

"Apalagi, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan. Tentunya kompetisi kami harus bisa berjalan baik, sportif, dan menjadi tontonan yang menarik," ucap Iwan Bule.

Kericuhan bermula ketika kelompok suporter PSIS dengan Arema FC saling membalas lemparan gelas air mineral di pengujung laga. Gara-gara insiden ini, penonton tuan rumah sampai turun ke lapangan untuk mengejar massa tim tamu.

Video

2 dari 2 halaman

Insiden di Dalam dan Luar Stadion

Sebelum kericuhan tersebut terjadi, sempat ada sedikit insiden saling lempar di luar stadion. Untungnya, aparat keamanan dengan tanggap mampu meredakan suasana.

Situasi makin mencekam setelah suporter PSIS, Panser Biru dan Snex dengan pendukung Arema FC, Aremania, saling provokasi di masa perpanjangan waktu. Gesekan pendukung yang melibatkan massa tuan rumah di tribune VIP dengan militan tim tamu di tribune sebelahnya, tidak terhindarkan.

Kelompok suporter PSIS lainnya yang menduduki tribune timur merangsek ke atas lapangan untuk menghampiri tribune Aremania karena turut tersulut emosi. Keributan yang berlangsung sekitar 15 menit itu mereda setelah aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk mengurai massa.

Video Populer

Foto Populer