Sukses


Plus dan Minus Penundaan Kompetisi Shopee Liga 1 2020 akibat Virus Corona bagi PSS

Bola.com, Sleman - PSS Sleman merasakan beragam dampak dari penghentian sementara kompetisi Shopee Liga 1 2020. Diketahui PSSI dan operator kompetisi menghentikan sementara kompetisi akibat wabah virus Corona, selama dua pekan ke depan.

Klub peserta Shopee Liga 1 2020 memiliki cara masing-masing untuk mengisi kekosongan pertandingan, setidaknya hingga akhir bulan ini. PSS Sleman menganggap ada keuntungan maupun kerugian dari masa rehat kompetisi.

Asisten manajer PSS, Muhammad Eksan, menilai seluruh tim harus mengambil hikmah kejadian luar biasa yang sedang menimpa sepak bola Indonesia.

"Efek negatifnya, tentu akan berpengaruh ke fisik pemain dan program latihan. Positifnya, persiapan tim akan lebih matang sebelum menjamu PSIS Semarang nanti dan pemain bisa semakin beradaptasi dengan pelatih Dejan Antonic," terang Eksan, Selasa (17/3/2020).

Sesuai jadwal, tim Elang Jawa akan melakoni pekan keempat menjamu PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo (3/4/2020). Namun jika PSSI dan LIB menambah masa jeda kompetisi, membuat pertandingan diundur.

Eksan menambahkan tim besutan Dejan Antonic membutuhkan momentum agar bisa bangkit dari keterpurukan. PSS untuk sementara berada di zona merah peringkat 16, dan baru mengumpulkan satu poin dari tiga laga.

Menurutnya dari segi permainan PSS Sleman saat melawan Persib Bandung, Minggu (15/3/2020), performa Irfan Bachdim dan kawan-kawan mulai membaik.

"Oleh karena itu kami berharap seiring dengan berjalannya waktu, Coach Dejan bisa memaksimalkan waktu yang ada dan membuat tim ini semakin solid," tutur Eksan

 

Saksikan Video Persib Vs PSS Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Fokus Benahi Kekurangan

Sementara itu, pelatih PSS Sleman Dejan Antonic mengatakan waktu dua pekan penundaan kompetisi Liga 1 2020 akan dimaksimalkan untuk melakukan evaluasi.

Dari tiga pertandingan yang dilalui PSS, menyisakan sejumlah pekerjaan rumah, terlebih saat kalah di markas Persib. PSS berhasil unggul terlebih dahulu di awal pertandingan, tapi akhirnya gagal mendulang poin. 

"Kami masih gugup saat sudah unggul. Kemudian gol lawan yang murni kesalahan pemain kami, terlambat dalam menutup umpan panjang," jelas Dejan.

Video Populer

Foto Populer