Sukses


Raih 6 Poin, Pemain PSIS Diminta Tak Jemawa

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang meraih enam poin hingga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020. Ini merupakan hasil yang cukup baik bagi tim Mahesa Jenar.

Setelah kalah 0-2 dari Persipura Jayapura pada pekan pertama, anak asuh Dragan Djukanovic menang di kandang Persela Lamongan 3-2. Pada pekan ketiga, PSIS sukses mempertegas hegemoninya atas Arema FC dengan kemenangan 2-0 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (14/3/2020).

Dengan hasil itu, PSIS untuk sementara berada di posisi kelima klasemen, terpaut tiga angka dari pemuncak klasemen, Persib Bandung.

Manajemen PSIS mengimbau pemain tak jemawa dengan hasil tersebut sebab kompetisi baru berjalan. 

"Tentu manajemen sangat bersyukur dengan hasil pada awal musim ini. Tapi, kami mengimbau pemain agar jangan cepat puas. Kompetisi masih sangat panjang," tutur GM PSIS, Wahyu Winarto, Selasa (17/3/2020).

Skuat PSIS sedang diliburkan setelah pertandingan melawan Arema. Hari Nur Yulianto dkk. akan berkumpul kembali ke Kota Semarang pada Kamis (19/3/2020). Sesuai jadwal, PSIS akan kembali bertanding pada pekan keempat meladeni tuan rumah PSS Sleman (3/4/2020).

Video

2 dari 2 halaman

Pesan Dokter Tim

Manajemen juga memberi pemain kebebasan untuk berkumpul dengan keluarganya selama berlibur. Namun, saat ini, di beberapa wilayah Indonesia tengah terdampak virus Corona. Hal ini membuat pemain perlu waspada.

Dokter tim PSIS, Alfan Nur Asyhar memberikan imbauhan kepada para pemainnya untuk tetap menjaga pola hidup sehat saat libur dan tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu terkena paparan virus Corona.

Pihaknya menginstruksikan pemain memanfaatkan waktu recovery sehingga imunitas dan kebugaran tetap terjaga optimal. Selain itu, tim dokter juga meminta pemain PSIS membatasi diri dengan keramaian.

"Usahakan di rumah saja. Makan dan minum memasak sendiri. Untuk sementara hindari dulu foto selfie dan bersinggungan dengan fans terlebih dahulu. Kemudian selalu memucuo tangan setelah bersinggungan dengan fasilitas umum," jelas Alfan Nur Asyhar.

Video Populer

Foto Populer