Sukses


Mengapa Persib Bandung Begitu Superior di Awal Shopee Liga 1 2020?

Bola.com, Jakarta - Persib Bandung berhasil meraih tiga kemenangan beruntun pada awal Shopee Liga 1 2020. Performa impresif itu menempatkan tim berjulukan Maung Bandung tersebut ke puncak klasemen sementara.

Persib juga menjadi satu-satunya tim yang berhasil menyapu bersih semua tiga laga pembuka. Sembilan poin yang diraih Omid Nazari dkk. menempatkan mereka ke singgasana tertinggi Liga 1 untuk sementara.

Hasil pertandingan Persib:

  • Persib 3-0 Persela
  • Arema FC 1-2 Persib
  • Persib 2-1 PSS

Tujuh gol yang mereka ciptakan juga menjadi yang terbanyak di antara 17 peserta Liga 1 lainnya. Sumbangsih terbesar datang dari striker anyar mereka, Wander Luiz.

Pada Liga 1 2019, Persib Bandung finis di posisi keenam dalam klasemen Liga 1 2019. Padahal targetnya adalah lima besar. Melesetnya target tersebut dimaklumi manajemen karena Robert Alberts datang persis ketika Liga 1 dimulai untuk menggantikan Miljan Radovic asal Montenegro.

Kini, dengan semangat dan wajah baru, Robert Rene Alberts berkesempatan untuk menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih papan atas Liga Indonesia. Setidaknya, ia telah menunjukkan itu pada tiga laga awal perdana. Bagaimana ia menyulap Persib menjadi begitu superior pada awal musim? Berikut sajian khas Bola.com.

Video

2 dari 3 halaman

Komposisi Tim Sesuai Keinginan Pelatih

Ketika pertama kali membesut Persib, Roberts diwarisi tim pilihan Radovic. Memasuki putaran dua, Robert membuang tiga pemain asing, Arthur Gevorkyan, Rene Mihelic, dan Bojan Malisic yang dinilai tidak memberikan pengaruh signifikan buat Persib, setidaknya menurut Roberts.

Sebagai gantinya, Alberts menarik Kevin van Kippersluis dan Nick Kuipers asal Belanda. Agaknya, Roberts begitu percaya bahwa pemain dari tanah kelahirannya bisa lebih memberikan warna yang khas dengan gaya permainannya.

Selain itu, Alberts juga mendaratkan Omid Nazari, pemain asal Filipina kelahiran Swedia. Kehadiran tiga pemain baru itu membuktikan jika Persib tetap berada di papan atas.

Memasuki masa persiapan Liga 1 2020, Persib sedikit goyah setelah striker andalannya, Ezechiel N'Douassel memilih mundur. Tak hanya Eze, satu bek lokalnya Achmad Jupriyanto, juga memilih mundur. Sedang Kevin van Kippersluis dan Hariono didepak dari kekuatan Persib oleh Robert Alberts.

Ketika menyiapkan tim 'baru', Robert sempat dianggap kurang greget. Maklum saja, sebagai tim besar yang manuver transfernya selalu ditunggu-tunggu, Persib hanya merekrut enam pemain baru. Itu pun didominasi oleh pemain lokal yang dinilai 'biasa saja', yakni Victor Igbonefo, Teja Paku Alam, Beni Oktovianto dan Zulham Zamrun.

Jika dibandingkan oleh geliat Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, manuver transfer Persib tidak segreget musim lalu. Persija misalnya, selain memperbarui kontrak Marko Simic sebanyak tiga tahun, juga berhasil mendaratkan Evan Dimas, Marco Motta, dan Osvaldo Haay.

Sementara Persebaya, sukses mendapatkan tanda tangan Mahmoud Eid dan eks Arema FC, Makan Konate serta kiper Rivky Mokodompit.

Kendati demikian, komposisi pemain yang mengisi skuat Persib lebih kepada kebutuhan Alberts. Kehilangan Achmad Jupriyanto misalnya, tergantikan oleh Victor Igbonefo. Lalu, yang paling mengesankan adalah bagaimana kehilangan Ezechiel N'Douassel teratasi dengan kehadiran Wander Luiz.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono mengaku semua rekrutan baru itu berdasarkan rekomendasi dari pelatih Robert Alberts.

"Kami berharap Persib bisa lebih baik lagi dibandingkan musim lalu. Bersyukur kalau kami bisa juara, tapi yang pasti tim manapun pasti ingin juara," ucap Teddy.

Selebihnya, susunan pemain yang sudah ada dirasa cukup buat Alberts mengarungi ketatnya Liga 1 2020. Agaknya, mengubah terlalu banyak komposisi pemain juga tidak bagus karena tentu akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk melakukan adaptasi.

Pelatih berusia 65 tahun ini sepertinya akan memunculkan beberapa pemain potensi yang kurang jam terbang pada musim lalu, semacam Bekcham Putra Nugraha, Abdul Aziz, Zalnando, dan Gian Zola Nasrulloh.

Selain itu, Persib Bandung masih memiliki pemain-pemain yang mumpuni seperti Nick Kuipers, Fabiano Beltrame, Omid Nazari, dan beberapa pemain lokal yang berpengalaman tinggi.

 

3 dari 3 halaman

Kecemerlangan Wander Luiz dan Geoffrey Castillion

Sempat terbesit keraguan ketika Wander Luiz dan Geoffrey Castillion merapat ke Persib Bandung. Maklum saja, keduanya belum pernah mencicipi atmosfer sepak bola Indonesia sebelumnya.

Namun, Luiz dan Geoffrey mampu menjawab keraguan Bobotoh dan membayar kepercayaan Robert Rene Alberts. Sebelumnya, ada nama Joel Vinicius yang juga diseleksi, namun akhirnya Alberts memilih duet Luiz dan Geoffrey.

Duet striker asing baru Persib Bandung, Geoffrey Castillion - Wander Luiz kembali mampu membuktikan sebagai striker mumpuni diajang Shopee Liga 1 2020 saat menjamu PSS Sleman, Minggu (15/3/2020) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung yang berakhir 2-1.

Duet striker baru Persib itu tentu menjadi bintangnya saat lawan Sleman. Gol pertama bagi Persib dilesakkan Geoffrey Castillion pada menit 20 setelah menerima umpan matang Wander Luiz dan gol kedua diciptakan Wander Luiz lewat sundulannya dimenit 37 setelah menerima umpan crosing Supardi Nasir.

Dengan kemenangan ini, Luiz telah mengoleksi empat gol, sedang Castillion baru dua gol. Ini pun menjadi kado terindah karena Persib sedang berulang tahun yang ke 87, tepatnya pada 14 Maret 2020. Terlebih disaksikan puluhan ribu bobotoh.

Bahkan baik Luiz maupun Castillion kembali beberapa kali mendapat peluang menambah gol. Namun, sayang peluang itu belum berbuah manis.

Pelatih Persib Robert Alberts mengaku bangga pasukannya kembali meraih tiga poin diajang Liga 1 2020. Target tiga poin tentu sangat membagakan karena bisa tercapai disaat Persib berulang tahun yang ke 87.

"Kami menginginkan tiga poin dan kami mampu mendapatkannya. Ini awal yang bagus bagi kami karena bisa mengawali liga dengan baik, sembilan poin dari tiga laga dan sejauh ini kami satu-satunya dan ini hadiah untuk Persib Bandung yang ke-87," ujar Robert usai pertandingan.

Robert menegaskan secara keseluruhan sangat bangga dengan semua pemainnya yang berjuang selama 90 menit.

"Menurut saya ini kemenangan yang layak. Meski saya rasa kami juga seharusnya bermain lebih baik dan bermain lebih efisien," ucap pelatih asal Belanda ini.

Video Populer

Foto Populer