Sukses


Pandemi Corona Meluas, Madura United Memperpanjang Libur hingga 14 April

Bola.com, Bangkalan - Merebaknya persebaran Virus Corona membuat Madura United harus mengubah program. Klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini memastikan meliburkan para pemain sampai ada kepastian soal kelanjutan Shopee Liga 1 musim 2020.

"Sementara ini kami meliburkan tim sampai 14 April. Tentunya sambil melihat perkembangan situasi," kata pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, kepada Bola.net.

"Bisa juga nanti mengikuti masa darurat BNPB sampai 29 Mei mendatang," sambungnya.

Keputusan Madura United tak lepas dari kian merebaknya persebaran Virus Corona. Terlebih, satu dari beberapa daerah dengan tingkat persebaran Corona tertinggi adalah Jawa Timur.

"Kami memperhatikan perkembangan dalam penyebaran Covid-19, kemarin kami mendapatkan informasi jika Jawa Timur ditingkatkan menjadi darurat Covid-19," kata Direktur Madura United, Ziaul Haq.

"Keselamatan semua pihak jadi pertimbangan utama. Itulah keputusan yang harus kami jalani untuk sementara dengan cara libur dan latihan sementara dilaksanakan di rumah masing-masing," sambungnya.

Video

2 dari 2 halaman

Pesan dari Presiden Madura United

Sebelumnya, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, memastikan aktivitas timnya akan diliburkan untuk sementara waktu. Hal ini seperti ditulis dalam akun media sosial Achsanul, merupakan langkah memperkecil risiko timnya terjangkiti Virus Corona.

"Selamat Berkumpul bersama Keluarga, tinggallah dirumah, Work From Home seperti yang lain."

"Jika tetap latihan, akan berisiko. Kesehatan dan Keselamatan kalian jauh lebih penting dibanding segalanya. Nanti 14 April 2020 akan dikabari rencana selanjutnya.

"Kami menunggu keputusan PSSI, yang masih lambat dan mungkin penuh pertimbangan," tulis Achsanul dalam akun Instagramnya

Selain itu, AQ, sapaan karib Achsanul, meminta PSSI segera ambil keputusan. Pasalnya, ada risiko para pemain bisa tertular virus tersebut jika tetap berlatih di tengah pandemi Corona ini.

"Kepada PSSI, jangan lambat mengambil keputusan, jika ada 1 saja pemain infected, maka sepak bola indonesia akan bermasalah dan PSSI akan menyesal. Segera ambil keputusan. Dan dengan terpaksa Madura sudah mendahului. Salam Sehat untuk semua pemain dan seluruh ofisial sepak bola dan juga seluruh pengurus PSSI," tandasnya.

Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah/Serafin Unus Pasi, published 21/3/2020)

Video Populer

Foto Populer