Sukses


Efek Virus Corona ke 3 Pelatih Timnas Negara ASEAN: Gaji Akira Nishino di Thailand Digergaji, Shin Tae-yong Tanda Tanya di Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) telah memutuskan untuk memotong gaji seluruh karyawannya hingga 50 persen. Tak terkecuali pelatih Timnas Thailand, Akira Nishino dan asisten-asistennya.

"Kami akan mendiskusikan lebih lanjut dengan Coach Nishino terkait pemotongan gajinya. Tidak ada yang mengira bila situasi krisis harus sampai seperti ini," ujar Presiden FAT, Somyos Pumpanmuang.

Akhira Nishino merupakan pelatih timnas dengan bayaran tertinggi di seluruh ASEAN. Gaji yang diterima oleh pelatih asal Jepang itu mencapai 970 ribu dolar Amerika per tahun atau sekitar Rp 15,9 miliar.

Nasib pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, lebih baik.

Pelatih asal Korea Selatan itu tidak mengalami pemotongan gaji. Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) telah memastikan tidak akan memotong gaji pelatih 62 tahun itu.

"Timnas Vietnam memang belum memiliki agenda dalam waktu dekat tetapi masih banyak hal yang harus dikerjakan," ucap Sekretaris Jenderal VFF, Le Hoai Anh.

"Gaji Park Hang-seo masih dibayarkan sesuai dengan kontrak dan saya pikir kita tidak perlu membahas hal ini lagi," timpalnya lagi.

Lantas bagaimana dengan Shin Tae-yong? PSSI belum mengumumkan resmi soal pemotongan gaji sang pelatih Timnas Indonesia.

PSSI baru-baru ini memang mengeluarkan maklumat ke klub-klub profesional Tanah Air, yang mempersilahkan mereka memotong gaji pemain dan pelatih hingga 75 persen periode Maret-Juni 2020 di masa rihat kompetisi imbas merebaknya virus corona COVID-19 di Indonesia.

"Penghentian kompetisi sementara bersifat force meujer. Kondisinya tak ideal buat semua," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.

Iwan Bule tak menyinggung sama sekali soal penerapan aturan serupa ke Shin tae-yong.

 

Video

2 dari 3 halaman

Taksiran Gaji Shin Tae-yong

Dalam kesempatan berbeda, Iwan Bule enggan untuk mempublikasi nilai kontrak Pelatih Tim Nasional Shin Tae-yong.

"Untuk nilai kontrak, kami mampu berapapun harganya. Dia memilih Indonesia bukan karena uang, tapi karena dasarnya tertantang untuk bisa menaikkan level sepak bola Indonesia di persaingan internasional," katanya.

Menurut Iwan Bule, tidak diumumkannya nila kontrak berdurasi empat tahun itu atas permintaan dari pelatih asal Korea Selatan itu.

"Nilai kontrak tak perlu bicara ke publik. Yang jelas, dia memilih Indonesia karena melihat Indonesia menjanjikan dengan sepakbola maju dan bagus," ungkap Iwan Bule.

Dari berbagai sumber Bola.com, nilai kontrak pelatih asal Negeri Gingseng itu 1 juta dolar AS atau sekitar Rp13,94 miliar per tahun. Itu berdasarkan pendapatan yang dia peroleh kala menangani Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018.

Waktu menangani Timnas Korea Selatan, pelatih berusia 50 tahun itu mendapatkan bayaran 500 ribu dolar AS  atau sekitar Rp7 miliar pada tahun 2018.

Di sisi lain, Luis Milla mendapatkan gaji menjadi 80 ribu Euro atau sekitar Rp1,5 miliar per bulan. Pelatih asal Spanyol itu menangani Tim Merah-Putih periode 2017-2018.

3 dari 3 halaman

Sumbang buat Medis yang Memerangi Corona

Sekadar informasi, Park Hang-seo dan Shin Tae-yong telah bergerak aktif memerangi virus corona dengan menyumbangkan sejumlah dana untuk membantu tenaga medis.

Park Hang-seo telah menyumbangkan 5 ribu dolar Amerika atau senilai dengan R 82 juta untuk membantu penyediaan alat-alat kesehatan di Vietnam.

Sementara itu, Shin Tae-yong memberikan kontribusi untuk dukungan medis di kota kelahirannnya Daegu dan Gyeongbuk di Korea Selatan dengan menyumbangkan dana sebesar 120 juta won atau sekitar Rp 1,4 miliar.

Shin Tae-yong memberikan semangat kepada tenaga medis yang berada di garis depan dalam berperang melawan virus corona COVID-19.

Nahkoda Timnas Indonesia itu turut prihatin karena kasus virus corona COVID-19 di Indonesia.

"Masyarakat Indonesia sangat terima kasih dan mendukung serta memberikan semangat untuk para dokter dan tenaga medis, tenaga kalian sangat dibutuhkan oleh para penduduk Indonesia," ucap Shin Tae-yong.

"Karena pelayanannya saat ini dalam menangani virus corona, semangat selalu,” kata pelatih Tim Merah-Putih  asal Korea Selatan tersebut.

Sumber: Bongda

Video Populer

Foto Populer