Respons Manajemen PSIS soal Kompetisi Liga 1 dan 2 2020 Terancam Diakhiri

Bola.com, Jakarta - Kompetisi sepak bola Indonesia sedang berhenti karena darurat wabah virus Corona. Tentang kelanjutan kompetisi, PSIS Semarang menyerahkan sepenuhnya ke PSSI. 

PSSI menetapkan kompetisi musim 2020 berstatus force majeure setidaknya hingga akhir Juni mendatang.

Kemungkinan terburuknya adalah kompetisi bisa jadi dibubarkan atau tak dilanjutkan, apabila situasi tak kunjung mereda. Diperkuat adanya tanggapan dari beberapa klub yang menyuarakan agar Liga 1 ini musim diakhiri.

PSSI juga sempat menyurati klub bahwa kelanjutan kompetisi juga bergantung pada kondisi masa darurat negara dalam penanganan wabah COVID-19. Apabila masa darurat dari BNPB diperpanjang setelah bulan Mei, maka kompetisi dinyatakan berakhir.

Kontestan Shopee Liga 1 2020, Madura United dan Persela Lamongan menyuarakan nasib kelanjutan kompetisi. Kedua tim dikabarkan sepakat mengusulkan agar kompetisi tahun ini lebih baik tidak dilanjutkan.

Seperti diketahui, kompetisi Shopee Liga 1 2020 baru berjalan tiga pekan, sebelum ditetapkan berhenti total pada 23 Maret. Bahkan tim seperti Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya baru bermain dua kali.

Menyikapi hal tersebut, manajemen PSIS Semarang ikut buka suara. Namun bukan perkara setuju dan tidak, perihal pembubaran kompetisi, melainkan mengikuti petunjuk dari federasi sebagai otoritas tertinggi.