Sukses


Alasan Pelatih Kiper Arema Tak Berikan Program Khusus Selama Wabah Virus Corona

Bola.com, Malang - Program latihan individu Arema FC selama wabah virus corona tetap berjalan. Pemain masih wajib mengirimkan video latihan dari rumah masing-masing. Pelatih fisik Marcos Gonzales juga sewaktu-waktu mengontrolnya dengan video call.

Bagaimaa program latihan khusus kiper? Pasalnya, jumlah kebobolan Arema dari tiga laga pertama Shopee Liga 1 2020 lumayan tinggi, yakni 4 gol.

Saat dikonfirmasi, pelatih kiper Arema, Felipe Americo mengaku tidak punya program khusus untuk kipernya. “Kiper ikut latihan dengan pelatih fisik (Marcos), hanya untuk menjaga kondisi saja,” jelas pelatih asal Brasil tersebut.

Felipe sulit menerapkan latihan untuk kiper secara individu. Untuk mengasah feeling ball harus membutuhkan pemain lain untuk menendang bola. Selain itu juga butuh gawang.

Felipe sebenarnya ingin segera berlatih dengan empat kipernya di Arema karena sudah sebulan pas mereka tidak latihan bersama.

Sementara, tiga kiper Arema FC, yakni Kartika Ajie, Teguh Amiruddin, dan Andriyas Fransisco, hanya latihan jaga kondisi di rumah masing-masing. Sedangkan Utam Rusdiana masih fokus pemulihan cedera lutut.

“Tentu saya rindu dengan kiper-kiper kami. Semoga corona ini cepat berlalu dan kami bisa kerja bersama lagi,” lanjutnya.

Video

2 dari 3 halaman

Tak Pulang ke Brasil

Arema FC sebenarnya mengizinkan semua elemen tim sementara pulang kampung, termasuk pemain dan pelatih asing. Felipe punya opsi pulang ke Brasil karena rencana latihan tim masih belum pasti jika rantai penyebaran virus corona di Indonesia belum terputus.

Namun, Felipe memilih tetap di Malang. Dia mengaku respek dengan pemerintah Indonesia dan dunia yang mengimbau penduduknya tidak melakukan traveling dulu.

“Saya respek dengan kondisi sekarang. Jika pulang ke Brasil, harus naik pesawat. Perjalanan banyak orang khawatir juga. Semoga semua tetap sehat dengan di tempat masing-masing,” tegasnya.

3 dari 3 halaman

Rindu Keluarga

Felipe juga rindu dengan keluarganya di Brasil. Tapi dia memilih untuk melepas rindunya dengan video call.

“Kondisi keluarga saya di Brasil semua oke. Setiap hari saya video call. Memang ada rasa rindu juga. Tapi sekali lagi harus respek,” sambungnya.

Selama di Malang, mantan pelatih kiper Barito Putera ini mengisi waktu luangnya juga dengan olahraga. Dia tidak mau kalah dengan pemainnya.

“Saya lari-lari di depan rumah. Olahraga juga di dalam rumah. Memang terkadang ada hari membosankan karena ini pertama kali ada kondisi seperti ini,” imbuhnya.

Video Populer

Foto Populer