Sukses


Luis Milla Bangga Pernah Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Pelatih asal Spanyol, Luis Milla, kembali mengungkapkan rasa bangga pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia. Pelatih yang memimpin Tim Garuda Muda di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018 ini menyampaikannya dalam pesan untuk hari jadi PSSI yang ke-90.

PSSI baru saja memperingati hari jadi yang ke-90 pada Minggu (19/4/2020). Federasi sepak bola Indonesia ini sudah hampir satu abad terbentuk dan menjadi induk dari seluruh kegiatan sepak bola yang ada di Indonesia.

Pernah merasakan kerja bersama PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla pun tidak lupa mengirimkan pesan dan ucapan selamat kepada PSSI.

Tak hanya ucapan untuk hari jadi PSSI, Luis Milla juga menyelipkan pesan mengenai kesannya pernah menjadi pelatih Timnas Indonesia.

"Selamat hari jadi ke-90 untuk PSSI. Saya merasa sangat bangga pernah merasakan momen-momen yang bagus di negara yang indah ini dan merasakan sepak bola dengan gairah yang sangat luar biasa," tulis Luis Milla dalam akun Instagram miliknya lengkap dengan foto saat dirinya menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Luis Milla merupakan pelatih yang cukup memberikan perubahan terhadap permainan Timnas Indonesia. Permainan cepat dengan umpan-umpan pendek menjadi ciri khas permainan Tim Garuda di bawah asuhannya.

Sayang, pelatih asal Spanyol ini tidak memenuhi target yang ditetapkan PSSI di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Setelah kembali ke Spanyol karena tidak mendapatkan kepastian dari PSSI, Luis Milla sempat kembali menjadi kandidat pelatih Tim Garuda pada akhir 2019 hingga akhirnya PSSI lebih memilih Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia yang baru.

Video

2 dari 2 halaman

Perjalanan Bersama Timnas Indonesia

Setelah ditunjuk menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia, termasuk Tim U-23, pada awal 2017, Luis Milla langsung membentuk tim lewat seleksi dan pemusatan latihan yang panjang.

Gagal membawa timnya meraih hasil bagus di Kualifikasi Piala AFC U-23 2018, Luis Milla melakukan evaluasi dan membawa Tim Garuda Muda tampil baik di fase grup sepak bola SEA Games 2017.

Sayang, Timnas Indonesia U-22 hanya melangkah sampai semifinal. Sayang Hansamu Yama dkk. harus kalah tipis 0-1 dari tuan rumah Malaysia di babak empat besar.

Medali perunggu dipersembahkan tim asuhan Luis Milla setelah pada perebutan tempat ketiga mereka berhasil mengalahkan Myanmar dengan skor 3-1.

Penampilan Timnas Indonesia U-23 yang diasuh Luis Milla di Asian Games 2018 pun terbilang bagus. Timnas Indonesia berhasil lolos sebagai juara Grup A setelah menjadi yang terbaik di antara Palestina, Hong Kong, Chinese Taipei, dan Laos.

Namun, langkah Tim Garuda Muda langsung terhenti di babak 16 besar saat berjumpa Uni Emirat Arab. Dalam laga dramatis yang diwarnai kebangkitan Timnas Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dalam waktu normal, akhirnya Hansamu Yama dkk. gagal lolos karena kalah dalam drama adu penalti.

Kerja sama Luis Milla dan Timnas Indonesia pun tidak berlanjut. Pelatih asal Spanyol itu merasa tidak ada satupun dari federasi yang mengajaknya berbicara mengenai kelanjutan kerja sama padahal kontraknya sudah berakhir pada Agustus 2018 dan memilih pulang ke Spanyol.

Video Populer

Foto Populer