Sukses


Pemain Persipura Mendapat Keringanan Latihan Selama Ramadhan

Bola.com, Jakarta - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, memberikan keringanan kepada para pemain yang menjalankan ibadah puasa. Menurut Jacksen, para pemain dipersilakan berlatih secara fleksibel.

Umat muslim di seluruh dunia menjalani ibadah puasa hari pertama pada Jumat (24/4/2020). Begitu juga dengan beberapa pemain Persipura Jayapura yang beragama Islam.

Di skuat Persipura ada Muhammad Tahir, Dede Sulaiman, dan Fitrul Dwi Rustapa yang menjalani ibadah puasa Ramadhan. Pelatih Jacksen F. Tiago mempersilakan para pemain tersebut untuk berlatih selepas buka puasa.

"Tidak ada perubahan menu latihan. Perubahan cuma menyangkut jadwal mereka kirim video latihan kepada kami. Jadinya, disesuaikan dengan jam buka puasa," kata Jacksen F. Tiago kepada Bola.com.

Pandemi virus corona yang membuat kompetisi berhenti sementara memaksa Persipura Jayapura meliburkan para pemain. Sudah sebulan lebih para pemain kembali ke rumah masing-masing untuk berkumpul bersama keluarga.

Meskipun diliburkan, komitmen para pemain tetap diminta untuk berkomitmen. Caranya adalah mengirimkan video rekaman latihan pribadi ke tim pelatih Persipura Jayapura.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Sepakat Pemotongan Gaji

Sementara itu, selain berlatih di rumah, pemain Persipura juga kena efek lain. Mereka dikenai pemotongan gaji. 

Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago, bersikap obyektif terkait pemotongan gaji yang dianjurkan PSSI selama pandemi virus corona. Menurut Jacksen, selama ada komunikasi yang baik antara klub dan pemain, maka mereka tak mempermasalahkan tindakan itu.

PSSI melalui Surat Keputusan bernomor SKEP/48/III/2020 pada 27 Maret merestui klub untuk melakukan pemotongan gaji pemain sampai 75 persen saat pandemi virus corona yang ditetapkan antara Maret hingga Juni 2020. Kebijakan itu diterapkan dengan mempertimbangkan keadilan untuk semua pihak.

Penghentian sementara kompetisi membuat pemasukan klub nihil. Meski demikian, klub juga tidak boleh lari dari tanggung jawab dalam memberikan gaji kepada pemain karena sudah diatur dalam kontrak kerja.

Persipura mengikuti anjuran yang dikeluarkan oleh PSSI. Artinya, para pemain akan mendapatkan gaji sebesar 25 persen dari kontrak kerja sama sampai Juni 2020.

"Saya merasa hal itu adalah sesuatu yang sangat wajar kalau berkaca kepada kondisi dunia saat ini. Hal yang paling penting adalah bagaimana klub membangun sebuah komunikasi yang baik antarkedua pihak," kata Jacksen kepada Bola.com, Jumat (17/4/2020). 

"Selama ada komunikasi yang baik, saya secara pribadi sangat bisa memahami posisi klub. Misalnya saya memahami kondisi keuangan klub tidak ada pemasukan sama sekali, sedangkan klub juga harus memahami sepak bola adalah profesi saya satu-satunya. Kalau masing-masing pihak menghargai hal itu, tidak ada masalah sama sekali buat saya," ujar pelatih asal Brasil itu.

Video Populer

Foto Populer